Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

52 Pesawat Terlambat Terbang Karena 'Runway' Juanda

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - Sebanyak 52 pesawat terlambat terbang maupun mendarat di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, karena pengelola bandara itu melakukan perbaikan landasan pacu (runway) guna menutup aspal yang berlubang. "Puluhan pesawat itu ada yang dari Sriwijaya Air, Lion Air, dan Garuda Indonesia," kata Manajer Umum PT Angkasa Pura I, Didik Tjatur Prasetya, di Surabaya, Senin (19/1/2015).

Menurut dia, perbaikan landasan pacu sepanjang 3.000 meter itu dilakukan supaya lalu lintas pesawat semakin baik dan tidak terganggu oleh jalan yang rusak. "Perbaikan landasan pacu yang berakibat pada penutupan bandara antara pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB itu sengaja dilakukan demi kebaikan semua pihak," ujarnya.

Pemilihan jadwal perbaikan itu, jelas dia, juga dilatarbelakangi bahwa pada jam tersebut arus penerbangan di bandara tersebut sepi, tetapi hingga terjadinya perbaikan ada puluhan pesawat yang terlambat beroperasi. "Namun ini semua di luar perkiraan kami. Untuk itu kami minta maaf kepada seluruh penumpang supaya mereka dapat memahami kondisi ini," katanya.

Bahkan, tambah dia, akibat penutupan bandara Juanda, pihaknya juga meminta sejumlah maskapai membagikan kompensasi khusus seperti makanan dan minuman. Hingga perbaikan selesai, seluruh kompensasi itu juga sudah dibagikan semua kepada penumpang oleh maskapai penerbangan. Tercatat, 400-an penumpang terkena dampak perbaikan itu. "Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Perbaikan ini adalah yang terakhir," katanya.

Secara terpisah, Distrik Manajer Sriwijaya Air Surabaya, Hendrik Ardiansyah, mengaku pihaknya sudah memberikan kompensasi kepada penumpang, walau sebenarnya bukan tanggung jawab maskapainya. "Itu kami lakukan sebagai bentuk layanan kami kepada penumpang," katanya. (Ant)


Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: