Toyota Indonesia Siap Dukung Kebijakan Gubernur Ahok

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - WE Online, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Toyota Indonesia) mengatakan pihaknya siap mematuhi segala kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah, termasuk 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Toyota Indonesia Suparno Djasmi terkait wacana akan diberlakukannya kebijakan pembatasan usia mobil 10 tahun di Ibu Kota yang diusulkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Apapun kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah kita akan menyesuaikan supaya kita bisa melayani pelanggan dengan lebih baik, tetapi juga mematuhi dan menyesuaikan apa yang digariskan oleh pemerintah," kata Suparno di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Gubernur Basuki mengatakan pihaknya akan membatasi umur kendaraan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota. Nantinya kebijakan ini akan ditunjang dengan penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) dan penerapan pajak progresif bagi kendaraan bermotor.

"Makanya semua umur mobil mau kita batasin di Jakarta. Misalnya, mobil maksimal 10 tahun, kita lagi kaji nih. Jangan batasin kayak di Singapura atau di Shanghai, jangan dulu. Itu terlalu berat. Kan kita ekonomi kita masih menengah ke bawah. Jadi, masih okelah. Biarkan orang punya mobil tidak apa-apa. Cuma kita mau batasi dengan ERP saja dulu," kata Basuki.

Basuki berencana mulai menerapkan kebijakan ini pada 2017. Dia mengakui penerapan pembatasan usia mobil itu tidak bisa direalisasikan dalam waktu yang singkat sebab ketersediaan bus kota saat ini masih belum mencukupi kebutuhan warga serta belum bisa memancing para pemilik mobil untuk beralih dalam menggunakan transportasi umum.

"Lebih efektif kalau bus cukup. Kalau belum ya jangan. Kasihan orang. Mau kita cukupkan transportasi umum. Intinya 'maksa' orang pindah ke bus," pungkas Basuki.