Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Bahas Pilar Ekonomi ASEAN Pasca-2015

Warta Ekonomi -

WE Online, Kuala Lumpur - Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Perdagangan, Donna Gultom, mewakili Senior Economic Officials Meeting (SEOM) Indonesia memimpin Delegasi Indonesia pada pertemuan The 7th Meeting of the High Level Task Force on Economic Integration Working Group (HLTF-EI WG) on Post 2015 dan The 6th Committee of the Whole Meeting (COW) di Kuala Lumpur, Malaysia, 21-22 Januari 2015.

Pertemuan ini membahas Pilar Ekonomi ASEAN pasca terwujudnya Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA (ASEAN Economic Community/AEC) 2015. "Kerangka kerja pasca 2015 telah disepakati untuk dicapai dalam waktu 10 tahun atau pada akhir 2025," demikian ditegaskan Donna Gultom, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (22/1/2015).

Sejumlah agenda dibahas dalam pertemuan ke-7 HLTF-EI WG post 2015, di antaranya membahas time frame pembahasan agenda post 2015 vision; visi Masyarakat ASEAN pasca 2015 yang akan dilaporkan kepada Pertemuan HLTF-EI ke-27 pada 6 Februari 2015 di Kuala Lumpur, Malaysia, review draft Framework Paper on AEC Post 2015, dan mekanisme konsolidasi dan pelaporan visi Masyarakat ASEAN pasca 2015.

Pertemuan juga membahas mekanisme penggabungan antara visi Pilar Ekonomi pasca 2015 dengan kedua pilar ASEAN lainnya, yaitu Pilar Politik-Keamanan dan Pilar Sosial-Budaya sehingga akan mewujudkan Masyarakat ASEAN 2025. Penyusunan langkah-langkah Pilar Ekonomi pasca 2015 oleh HLTF-EI WG on Post 2015 ditargetkan selesai pada Mei 2015 dan visi Masyarakat ASEAN 2025 ditargetkan untuk disahkan Para Pemimpin ASEAN pada Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada November 2015.

Donna menyebutkan bahwa untuk memperdalam integrasi ekonomi ASEAN pasca 2015, terdapat beberapa inisiatif yang cukup sensitif bagi Indonesia dan perlu mendapat perhatian khusus, sehingga dalam perjalanannya menuju MEA 2025, Indonesia dapat memenuhi setiap inisiatif yang dikomitmenkan pada visi MEA 2025. “Indonesia akan terus mengawal pembahasan integrasi ekonomi ASEAN pasca 2015 untuk mempertahankan kepentingan nasionalnya,” lanjut Donna. 

Donna Gultom juga memimpin Delegasi Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Alternate SEOM Indonesia pada Pertemuan COW ke-6. Pertemuan COW merupakan pertemuan yang melibatkan seluruh komite yang berada di bawah Pilar Ekonomi ASEAN untuk melaporkan kemajuan yang dicapai dalam mewujudkan MEA 2015.

Disamping itu, pertemuan COW bertujuan untuk mengetahui hasil perundingan terakhir dari masing-masing working group di bawah Pilar Ekonomi (sektor barang, jasa, investasi, UKM, hak kekayaan intelektual, statistik, perhubungan, keuangan, pertanian dan kehutanan, konektivitas, pariwisata, standardisasi, persaingan usaha, dan perlindungan konsumen).

COW merupakan pertemuan regular yang diadakan setiap tahun dan dihadiri oleh seluruh Ketua Working Group ASEAN. Pertemuan COW ke-6 ini membahas beberapa isu penting yang merupakan isu lintas sektoral dan target capaian masing-masing sectoral bodies di bawah Pilar Ekonomi tahun 2015. Pada kesempatan ini, Ketua HLTF-EI WG on Post 2015 meminta kerja sama dari seluruh sectoral bodies Pilar Ekonomi segera menyampaikan rencana kerjanya untuk periode 2016-2025.

Dalam rangka mewujudkan MEA 2015, ASEAN telah menetapkan suatu inisiatif prioritas (Prioritized Key Deliverables) untuk dicapai bersama dan diukur berdasarkan mekanisme scorecard. Pencapaian inisiatif prioritas tersebut, hingga pertemuan kali ini, tercatat sebesar 83,8% atau meningkat sebesar 1,7% dari yang dilaporkan pada saat KTT ASEAN ke-25 bulan November 2014 sebesar 82,1%.

"Pencapaian perwujudan MEA 2015 sebesar 83,8% tersebut perlu mendapatkan apresiasi mengingat negara anggota ASEAN memiliki kapasitas yang tidak sama antara satu dan lainnya. Namun demikian, pencapaian ini perlu lebih ditingkatkan agar ASEAN dapat menjadi suatu kawasan ekonomi yang memiliki kredibilitas di mata dunia internasional," ujar Donna Gultom.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: