Chelsea Dipermalukan Habis oleh Bradford City

Warta Ekonomi -

WE Online, London - Chelsea tersingkir di Piala FA setelah secara mengejutkan ditaklukkan lawannya yang berasal dari liga yang rendah pada putaran keempat yang berlangsung Sabtu (24/1/2015). Chelsea menyia-nyiakan keunggulan 2-0 untuk kemudian kalah 2-4 dari tamunya Bradford City pada salah satu kejutan terbesar sepanjang sejarah terkini kompetisi itu.

Pelatih Chelsea Jose Mourinho telah memperingatkan timnya sebelum pertandingan di Stamford Bridge dimulai bahwa akan "memalukan" jika timnya dikalahkan Bradford dan mendeklarasikan bahwa dirinya "dipermalukan" saat peluit panjang berbunyi.

Kemenangan Bradford menggemakan kejutan-kejutan terbesar di Piala FA seperti yang sebelumnya dilakukan oleh Hereford United, Sutton United, dan Wrexham, dan terjadi dua tahun setelah klub League One itu melaju ke final Piala Liga pada 2013.

"Hari saat kamu melaju ke final Piala Liga, hasil yang terjadi di Villa Park itu, merupakan hari yang sangat istimewa. Namun, hari ini terkait dengan penampilan tentu merupakan yang terbaik. Untuk datang ke markas pemuncak klasemen Liga Utama Inggris dan mencetak empat gol akan mengambil sesuatu untuk dikalahkan," kata pelatih Bradford Gary Parkinson.

Chelsea melakukan sembilan perubahan terhadap tim yang bermain imbang 1-1 dengan Liverpool pada pertandingan pertama semifinal Piala Liga pada Kamis (22/1/2015) dan unggul pada menit ke-21 ketika Gary Cahill meneruskan tendangan sudut Oscar. Ramires mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-38 setelah bermain satu-dua dengan Mohamed Salah.

Namun, Jon Stead membalas untuk Bradford tiga menit kemudian dan mantan pemain junior Chelsea Filipe Morais menyamakan kedudukan 15 menit sebelum pertandingan usai. Pertandingan ulang terlihat akan harus dimainkan oleh tim yang saat ini menduduki peringkat ketujuh di strata ketiga -- terpaut 51 posisi di bawah Chelsea -- namun mereka berhasil unggul pada menit ke-82 ketika sepakan Andy Halliday masuk ke gawang Chelsea dari jarak 17 meter.

Mourinho memasukkan Willian, Cesc Fabregas, dan Eden Hazard dari bangku pemain cadangan, namun justru Bradford yang memiliki kata-kata terakhir ketika pemain penggantinya Mark Yeates dengan tenang mengemas gol untuk mengklaim bagiannya sendiri pada cerita rakyat Piala FA.

"Saya ulangi kata yang saya pakai sebelum pertandingan ini -- merupakan hal yang memalukan bagi tim besar untuk kalah dari tim yang kecil dari liga yang lebih rendah Kami harus merasa dipermalukan. Saya dan para pemain harus merasa dipermalukan," kata Mourinho. (Ant)