Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akankah 'The Imitation Game' Laku di Pasar Indonesia?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Film The Imitation Game tayang perdana di layar bioskop Indonesia pada hari Kamis (22/1/2015) lalu. Film arahan sutradara Morten Tyldum ini diprediksi bakal menjadi jawara di tengah persaingan kompetisi sinema di Indonesia yang saat ini tengah diramaikan oleh film religi. Akankah film ini mampu mewujudkan prediksi tersebut?

Jika merujuk pada penayangannya di negara lain maka kesuksesan The Imitation Game di Indonesia tinggal menunggu waktu. Sebelumnya, di Inggris film yang dibintangi Benedict Cumberbatch dan Keira Knightley ini berhasil untuk menduduki peringkat kedua di tangga box office.

Film ini rilis perdana di Inggris pada tanggal 14 November 2014. Pada minggu pertama penayangannya film ini berhasil dalam meraup pemasukan sebesar US$ 4.297.576. Pemasukan sebesar itu hanya kalah dari film Interstellar yang meraup pemasukan sebesar US$ 5.919.441 dan membuat film tentang perjalanan ruang angkasa ini menduduki peringkat pertama di tangga box office Inggris.

Hingga hari Minggu (18/1/2015) lalu film yang diadaptasi dari novel Alan Turing: The Enigma karya Andrew Hodges ini meraup penghasilan sebesar US$ 23.027.643 di pekan kesepuluh penayangannya.

Sedangkan, di Amerika Serikat film ini harus berusaha ekstra untuk bertahan di tengah persaingan "keras" pasar film di negeri Hollywood tersebut. Rilis perdana pada 28 November 2014 film ini harus puas duduk di peringkat kedelapan belas dengan pendapatan sebesar US$ 479.352.

Sebenarnya peringkat kedelapan belas bukan hasil yang buruk jika melihat bahwa pada minggu tersebut ada 91 film di Amerika yang bersaing untuk menjadi film yang paling banyak ditonton masyarakat.

Hingga kini film yang mengisahkan tentang masa-masa perang dunia kedua ini meraup pendapatan total sebanyak US$ 105.633.167. Dengan pendapatan itu maka keuntungan film ini lumayan besar mengingat dana yang dibutuhkan untuk pembuatan film hanya sebesar US$ 14 juta saja.

Hal lain yang menjadi indikator penting film ini akan sukses di Indonesia adalah penghargaan yang diraih film tersebut. Sejauh ini The Imitation Game berhasil untuk meraih dua penghargaan dalam Festival Film Internasional Toronto ke-39 dan Festival Film Internasional Hamptons 2014. Di Festival Film Internasional Toronto ke-39 film ini berhasil untuk menjadi penerima penghargaan dalam kategori People's Choice Award for Best Film.

Kemudian dalam Festival Film Internasional Hamptons 2014 film ini berhasil untuk menerima penghargaan dalam kategori Alfred P. Sloan Feature Film Prize.

Jadi, akankah film ini meraih sukses di Indonesia? Kita tunggu saja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: