Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Organda Buat Regulasi Batas Bawah dan Atas

Warta Ekonomi -

WE Online, Cianjur - Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Cianjur, Jabar, membuat regulasi dasar bawah dan atas untuk antisipasi jika harga bahan bakar minyak (BBM) kembali naik.

Ketua DPC Organda Cianjur, Dede Supyanudin, di Cianjur, Minggu (25/1/2015), mengatakan, hasil rapat koordinasi bersama pengusaha dan sopir angkutan umum serta Dinas Perhubungan Kominikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Cianjur, membuat model baru regulasi tarif dasar bawah dan tarif dasar atas.

"Tarif dasar bawah ini senilai Rp2.600 dan tarif dasar atas Rp3 ribu untuk dewasa dan untuk pelajar Rp2 ribu. BBM jenis premium tidak disubsidi lagi oleh pemerintah pusat. Jadi hasil rapat tadi, kami membuat model baru tentang tarif ini," katanya.

Menurut dia, naik atau turunnya harga BBM membuat pengusaha atau sopir kebingungan dan merasa terjepit karena saat ini, turunya harga BBM tidak membuat harga kebutuhan dan spare part menjadi turun. "Dengan kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM tidak berdampak baik pada sopir angkutan, mereka tetap saja masih terjepit dan terhimpit dengan kondisi dilapangan," katanya.

Pihaknya berharap agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur, tidak hanya mengawasi kebutuhan pokok dan barang dagang bersubsidi, namun perlu mengawasi barang dagang kendaraan yang sangat berpengaruh terhadap tarif angkutan.

"Pos spare part juga harus diawasi, makanya nanti kami akan meminta Disperindag untuk lebih mengawasi penjualan spare part," katanya.

Sementara Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Cianjur, Judi Adi Nugroho, menyebutkan, masalah spare part bukan barang subsidi jadi masuk pada makansime pasar barang bebas. Turun dan naiknya harga spare part tergantung harga dolar karena spare part itu ada barang lokal dan ada juga barang impor.

"Kami hanya bisa mengawasi dan mengimbau para penjualnya. Kami tidak bisa menginterpensi harga atau menentukan harga tersebut," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: