Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadli Zon Apresiasi Jokowi Bentuk Tim Independen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai langkah Presiden Joko Widodo membentuk tim independen untuk mengatasi kisruh di tubuh Polri dan KPK sebagai upaya yang tepat. Melalui tim independen ini, Fadli berharap agar polemik di dua lembaga penegak hukum itu bisa diselesaikan.

"Saya pikir itu sudah tepat. Artinya, presiden mengambil langkah untuk meminta pendapat dari para pakar hukum dan membentuk tim independen supaya ada perbedaan pandangan atau polemik berkepanjangan ini bisa diselesaikan. Tentu saja proses hukum itu sudah berjalan. Yang paling penting kan menyelamatkan institusi baik Polri maupun KPK," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/1/2015).

Kendati demikian, politisi Gerindra itu berharap agar pembentukan tim independen itu harus dibatasi waktu dalam kinerjanya sebab penyelesaian Polri dan KPK tidak bisa diselesaikan secara adat, tetapi melalui mekanisme hukum yang berlaku. Fungsi presiden, lanjutnya, untuk memastikan bahwa penyelesaiannya dilakukan dalam jalur hukum melalui masukan dari tim independen tersebut.

"Saya kira harus ada limit waktunya sampai kapan. Tim ini saya kira baru dibentuk, kan bisa dibentuk itu tiga hari, seminggu, bisa berapa lama. Tapi, harus ada jangka waktunya. Menurut saya sih lebih cepat bisa lebih bagus," imbuhnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi memanggil sejumlah tokoh untuk mendapatkan masukan terkait kisruh KPK-Polri pada Minggu (25/1/2015). Para tokoh tersebut akan menjadi tim independen yang terdiri dari berbagai kalangan.

Tim tersebut terdiri dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidique, mantan Wakapolri Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Oegroseno, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean dan Erry Riyana Hardjapamekas.

Selain itu, ada mantan staf ahli Kapolri Bambang Widodo Umar, pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana, dan mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: