WE Online, Jakarta - PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) berencana akan memperbesar porsi kredit konsumer pada tahun ini. Adapun, pada tahun lalu kredit konsumer perseroan baru mencapai Rp 11,3 triliun.
Deputi CEO Bank Victoria Anthony Soewandy mengatakan porsi kredit konsumer tahun ini akan digenjot hingga dua kali lipat dari posisi tahun lalu yang sebesar 9% dari total kredit Bank Victoria. Untuk meningkatkan kredit konsumer tersebut, pihaknya akan fokus di salah satu segmen ritel seperti kredit properti.
"Rencana tahun ini go retail consumer apalagi NPL itu rendah sekali. Di sana terus porsi masih sembilan persen dan kita mau double-kan. Dari kredit konsumer itu hampir 90 persennya portofolio kredit mengalir ke KPR," jelas dia saat ditemui di Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Selama ini, kredit KPR Bank Victoria lebih mengarah pada masyarakat menengah atas yang berada di daerah. Anthony menuturkan rata-rata pengajuan KPR berkisar di atas Rp 250 juta hingga Rp 950 juta. "Itu umumnya di luar kota. Di Solo itu ada yang kita layani kredit kondotel Rp 950 juta," terangnya.
Untuk menggenjot kredit properti, Bank Victoria memiliki program bunga fix 9,99%. Selain itu, Bank Victoria juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa developer.
"Selain itu, kita juga menargetkan untuk menambah 100 ribu nasabah baru dengan membuka empat kantor cabang baru di tahun ini. Diharapkan, dari sana bisa meningkatkan kredit konsumer," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
