Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Launching Toko Serba Ada Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid

Warta Ekonomi -

WE Online, Pekalongan - Baitulmaal Muamalat (BMM) adalah Lembaga Amil Zakat Nasional  yang didirikan oleh Bank syariah pertama di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia (BMI). Sebagai Lembaga sosial yang fokus terhadap pemberdayaan ekonomi, BMM memberikan support untuk usaha mikro di pekalongan dengan meng-upgrade program Komunitas Usaha Mikro Muamalat berbasis Masjid (KUM3) menjadi Toko Serba Ada (Koserba KUM3). Bentuk bantuan sendiri berupa tempat, sistim yang terintegrasi dan modal usaha. Hal ini merupakan kelanjutan dari Program KUM3 dalam bentuk bantuan yang diberikan berupa Permodalan, Pembinaan, Usaha, Manajemen Keuangan dan Spiritual, sinergi dengan masjid-masjid di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah.

KUM3 merupakan program pendayagunaan dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) untuk membangun Keimanan dan Ketakwaan peserta yang pada saat bersamaan mendorong peningkatan pendapatan peserta melalui pembinaan peserta dan pengguliran dana.  Komunitas yang telah terbentuk dan  mempunyai potensi ekonomi selanjutnya dapat dikembangkan menjadi lembaga yang legal yang dimiliki peserta program, diharapkan lembaga ini akan bermanfaat tidak saja bagi anggota atau peserta program tetapi masyarakat  pada umumnya.

Baitulmaal Muamalat (BMM) melaunching program Koserba KUM3 di Jl. Ahmad Yani, No 455 Kepatihan Wiradesa, Pekalongan sebagai exit program dari KUM3 BMM dengan jumlah peserta program sebanyak 125 orang dan modal yang digulirkan 525 juta. Dengan modal tersebut yang berasal dari pengembalian peserta program KUM3, BMM dan mitra BMT diharapkan menjadi cikal-bakal kepemilikan Koserba KUM3 ditangan mustahiq ke depannya.Program KUM3 ini merupakan salah satu program unggulan BMM, yang telah dilaksanakan dari tahun 2006 di seluruh wilayah Indonesia. Dengan jumlah peserta hingga sekarang mencapai 604 kelompok, terdiri dari 8.612 orang, dan melibatkan 208 pendamping serta 275 Masjid yang tersebar di 20 propinsi. dengan modal yang digulirkan telah mencapai Rp 9 Milyar. “Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di Pekalongan” demikian yang disampaikan Direktur Eksekutif BMM,Iwan Agustiawan Fuad.

Acara yang dihadiri Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat (BMM), Iwan Agustiawan Fuad, Direktur Bank Muamalat Indonesia (BMI), Hendiartodan juga mengundang Bupati H. Amat Antono, M.Si. serta pejabat setempat. BMM juga mengundang Kepala Dinas Perindagkop & UKM, MUI Kabupaten Pekalongan, Pimpinan cabang Muhamadiyah Wiradesa, Ketua NU Wiradesa, Ketua Muslimat Wiradesa, Pimcab Aisyiyah Wiradesa serta BMT mitra dan jaringan BMM. Diharapkan KOSERBA ini dapat menjadi Koserba yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah dan mampu menjadi koserba yang bermanfaat bagi masyarakat.

Diharapkan KOSERBA ini dapat menjadi Koserba yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah dan mampu menjadi koserba yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: