BI Ajak Masyarakat Padang Perlakukan Uang dengan Baik

WE Online, Padang - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengajak masyarakat memperlakukan uang tunai secara baik agar tidak cepat rusak yang mengakibatkan kondisinya tidak layak edar.

"Kepada masyarakat di Sumbar mari sayangi uang, perlakukan dengan baik agar kondisinya tetap layak," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumbar, Puji Atmoko di Padang, Rabu (28/1/2015).

Ia menyampaikan hal itu pada acara pencanangan layanan penukaran uang pecahan kecil dihadiri perwakilan pengguna jasa sistem pembayaran dan perwakilan bank umum yang ada di Kota Padang. Menurut Puji , uang kertas yang tidak diperlakukan dengan baik akan menjadi tidak layak dengan kriteria lusuh, kusam, terdapat bekas lipatan, ada coretan, robek dan disambung dengan selotip. "Karena itu masyarakat diminta menjaga uang dengan tidak melipatnya, menjaga agar tidak kusam, serta tidak mencoretnya," lanjut dia.

Ia mengatakan masyarakat yang memiliki uang yang tidak layak edar dapat menukarkannya kepada BI atau bank umum lainnya tanpa dipungut biaya dalam penukaran. "BI dan bank umum lainnya akan melayani penukaran uang tidak layak edar tersebut secara cuma-cuma," ujarnya.

Ia menyampaikan jika masyarakat tidak memperlakukan uang dengan baik akan menyebabkan tidak layak edar sehingga BI harus menarik untuk dimusnahkan dan diganti dengan mencetak uang yang baru. "Terkadang biaya pembuatan uang baru jauh lebih besar dari nilai uang tersebut karena itu mari perlakukan uang dengan baik, kata dia.

Sementara itu, Kepala Tim Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumbar, Eddy Sukarman mengatakan pihaknya mencanangkan layanan penukaran uang pecahan kecil bekerja sama dengan bank umum yang ada di daerah itu. "Masyarakat dapat menukarkan uang yang tidak layak edar dan akan diganti dengan yang baru tanpa secara cuma-cuma," sebut dia. (Ant)