LPPNPI-Basarnas Kerja Sama Sistem Informasi

WE Online, Tangerang - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau Airnav Indonesia bekerja sama dengan Badan SAR Nasional bekerja sama dalam keterbukaan sistem informasi penerbangan, terutama untuk pelacakan jika terjadi bencana.

Kepala Basarnas Bambang Soelistyo dalam penandatangan kerja sama di Kantor LPPNPI, Tangerang, Rabu (28/1/2015) mengatakan kerja sama tersebut termasuk "flight monitoring" (pengawasan melalui udara). "Saya ingin LPPNPI memberikan akses penerbangan setiap saat, untuk mendeteksi dini di mana titik koordinat yang akan dilacak," katanya.

Isi nota kesepahaman tersebut meliputi tukar-menukar informasi, sistem koordinasi dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, peningkatan sumber daya manusia, latihan operasi SAR bersama dan koordinasi penyelenggaraan operasi SAR.

Aspek lain kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti dengan perjanjian pelaksanaan teknis operasional yang akan dibuat di Kantor Pusat, Kantor Cabang/Distrik Perum LPPNPI dengan Kantor SAR di daerah guna menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Dirut LPPNPI Bambang Tjahjono mengatakan nota kesepahaman tersebut merupakan dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan serta Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 tentang Perum LPPNPI terkait dengan pelayanan informasi pencarian dan pertolongan serta menindaklanjuti adanya finding International Civil Aviation Organization (ICAO) USOAP trkait belum adanya antara perum LPPNPI dan Basarnas.

"Pelayanan informasi pencarian dan pertolongan merupakan salah satu pelayanan yang menjadi kewajiban Perum LPPNPI sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan," katanya Dia menambahkan sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014, Basarnas merupakan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian di Indonesia yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

"Untuk itu, dalam rangka pelayanan informasi pencarian dan pertolongan Perum LPPNPI dan Basarnas memandang perlu adanya kerja sama dan koodinasi yang kuat guna bersama mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan Indonesia sesuai dengan standar internasional," tambahnya. 

Dia berharap dengan adanya kerja sama tersebut dapat terjadi harmonisasi langkah atau program kerja antara Perum LPPNI dan Basarnas sesuai tugas pokok masing-masing dengan hasil terjaganya pelaynanan navigasi penerbangan, sehingga mampu meningkatkan citra positif penerbangan sipil Indonesia di mata internasional. (Ant)