WE Online, Jakarta - Ellipz Lighting sebuah perusahaan lampu LED asal Belanda siap merambah pasar Indonesia. Perusahaan yang masih keluarga dari philips ini pun menggandeng perusahaan lokal PT Bentala Niaga Group membentuk perusahaan Joint Venture Ellipz Ligthing Indonesia.
Penandatangan Joint Venture dilakukan di Jakarta, Rabu (28/01/2015) oleh Ronald Van Triest, CEO Ellipz Ligthing dan Heru Pria Utama, CEO Bentala Niaga Group dan disaksikan oleh Frans Otten Anthon Philip, Founder Ellipz Ligthing, dan Hans Wiro, Chairman Bentala Niaga Group.
"Kami membuat dan menjual lampu LED baik untuk keperluan outdoor dan indoor dengan teknologi yang canggih yang memanfaatkan konsep penggabungkan cahaya Mesopic dengan S tinggi/P rasio yang menciptakan cahaya sempurna sesuai dengan sensitivitas mata manusia untuk penglihatan yang optimal. Atinya lampu cerdas yang menjadikan penggunaan energi lebih hemat dibanding lampu LED konvensional yang ada dipasaran," ujar Ronald Van Triest
Windiyani, Vice President Sales & Marketing Director PT Ellipz Ligthing Indonesia mengatakan keyakinannya bahwa produk Ellipz akan diterima pasar Indonesia, selain keunggulan dari sisi teknologi yakni menggunakan teknologi LED Generasi ke tiga, produk ini juga diklaim lebih hemat energi dan umur penggunaan yang lebih panjang yakni hingga 50.000 jam serta jaminan garansi selama 3 tahun.
“Untuk tahap awal di Indonesia Ellipz Ligthing Indonesia hanya akan melakukan penjualan secara business to business (b2b) untuk semua produk lampu LED yang ditawarkan diantaranya bohlam, lampu sorot, lampu jalan, lampu tempel. Kita melihat peluang b2b di Indonesia sangat besar, sasaran kita adalah manufacture, mal, hotel, supermarket, Jalan raya dan rumah sakit, target penjualan kita tahun ini berkisar US$5 juta," ujar Windiyani.
Ellipz Lighting memiliki sejarah panjang dalam LED Lighting. Yayasan ini lahir tahun 2005 di Belanda ketika 2 anggota keluarga Philips, Warner Philips dan Frans Otten mendirikan perusahaan Lemnis Lighting mengembangkan konsep pencahayaan LED bersama-sama dengan penemunya John Rooymans. Dua bersaudara ini kemudian berpisah, Warner Philips mengarah ke Amerika Serikat sementara Frans Otten ke Asia mendirikan Lemnis Lighting Asia yang kemudian diganti menjadi Ellipz Lighting pada tahun 2014. secaara global goup ini telah menjual lebih dari 50.000 lampu LED.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement
