Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyaluran Raskin Tahun 2014 di Jabar Capai 98,5 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Realisasi penyaluran beras untuk keluarga miskin di Jawa Barat tahun 2014 mencapai 98,5 persen, kata Kepala Bulog Jabar Alip Apandi di Bandung, Kamis (29/1/2015). "Penyaluran Raskin di Jabar mencapai 98,5 persen dengan total beras yang terdistribusikan sekitar 460 ribu ton," jelas Alip Apandi.

Menurut dia, kuota Raskin Jabar pada tahun 2014 sebanyak 475 ribu ton setara beras. Jumlah itu didistribusikan kepada 2,6 juta rumah tangga sasaran di Jabar. "Kuota Raskin tahun 2014 sama dengan kuota rahun 2015, diharapkan tahun ini bisa lebih maksimal," katanya.

Ia mengakui sisa sisa 1,5 persen tidak terdidistribusikan karena alasan tertentu, salah satunya adanya sejumlah desa yang bermasalah pembayaran atau pelunasan beras itu, sehingga terpaksa penyalurannya ditangguhkan untuk menghindari kemacetan pembayaran semakin besar. "Sebagian sudah diselesaikan dan dilunasi, namun sebagian ada yang masih bermasalah. Kami terus menyelesaikannya," kata Alip.

Terkait pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Mahari di sela-sela peluncuran Raskin 2015 yang menyatakan kemungkinan Raskin 2015 yang terakhir, menurut dia pihaknya tidak terpengaruh. "Yang saya tangkap skemanya yang diperbaiki, dan itu terus kami lakukan juga dalam penyaluran Raskin. Yang jelas kami tetap mengupayakan melaksanakan tugas penyaluran Raskin ini sebaik-baiknya," kata Alip.

Salah satunya, kata dia, terus meningkatkan pelayanan dan peningkatan kualitas penyimpanan beras di gudang Bulog. "Penyimpanan beras Bulog sudah memenuhi standar, dan kami juga meningkatkan layanan. Bila ada beras yang rusak, segera kami ganti," kata Kepala Bulog Divre Jabar. Untuk mengapresiasi daerah kabupaten/kota yang tertib dan disiplin dalam melunasi Raskin 100 persen, Pemprov Jabar dan Bulog Jabar memberikan apresiasi.

Kabupaten yang melunasi Raskin 100 persen asalah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Kuningan, Indramayu, Kabupaten Cirebin, Kabupaten Majalengka, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cimahi, Kota Cirebon dan sejumlah daerah lainnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: