WE Online, Jakarta - Pemerintah menargetkan realisasi investasi yang ingin dicapai sepanjang 2015 sebesar Rp 519,5 triliun atau lebih dari 14% terhadap capaian 2014, yakni sebesar Rp 463,1 triliun.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan target investasi tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 175,8 triliun dan penanaman modal asing (PMA) Rp 343,7 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, menurut Franky, diharapkan dapat diisi oleh berbagai industri primer prioritas seperti peternakan, tanaman pangan, perkebunan, perikanan, kehutanan sebesar Rp 96,7 triliun. Kemudian industri sekunder di antaranya industri manufaktur sebesar Rp 211,9 triliun lalu industri tersier seperti jasa, perdagangan, telekomunikasi, transportasi Rp 147,1 triliun.
Selain itu, pemerintah juga akan terus mengejar investasi yang sangat dibutuhkan Indonesia seperti sektor listrik, pertanian, maritim, dan industri padat karya yang berorientasi ekspor. Target tersebut bisa terwujud dengan perbaikan yang sudah dilakukan seperti dimulainya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat.
"Dan salah satu langkah yang telah kita selesaikan adalah PTSP Pusat. Berikutnya adalah kita akan mengerjakan (debottlenecking) yang beberapa sudah kita kerjakan dan harapannya dari waktu ke waktu 95 proyek di 25 provinsi yang terkendala bisa dipercepat realisasinya di tahun 2015," kata Franky di Jakarta, Kamis (29/1/2015)
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement