Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LDR Danamon Turun 92,6 Persen pada 2014

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia mengumumkan dalam laporan kinerja keuangannya bahwa rasio simpanan terhadap pinjaman (Loan to Deposit Ratio) pada tahun 2014 turun menjadi 92,6 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 95,1 persen.

"Selain LDR yang membaik, total kredit juga tumbuh tiga persen atau menjadi sekitar Rp139 triliun," kata Direktur Utama PT Bank Danamon Henry Ho di Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Laba bersih Danamon setelah dikenakan pajak normalisasi mencapai Rp3,453 triliun, dengan pendapatan bunga bersih (net interest income) sebesar Rp13,7 triliun pada akhir 2014, ujarnya. Selain itu, laba bersih setelah dikenakan pajak laporan Danamon mencapai Rp2,604 triliun, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio) mencapai 17,9 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih lamban di 2014. Harga minyak dan komoditas lain menurun, tetapi harga BBM naik. Termasuk suku bunga acuan BI mengalami kenaikkan menjadi 7,75 persen," katanya menjelaskan.

Menurutnya, kondisi tersebut menyebabkan sektor perbankan mengalami pelambatan pertumbuhan kredit dan kenaikan suku bunga, sehingga membuka tantangan untuk mencapai tingkat keuntungan yang lebih memuaskan. Pada segmen kredit usaha mikro, Danamon berada pada Rp19 triliun, dan jumlah kredit UKM mencapai Rp20 triliun hingga akhir tahun 2014, dengan total persentase kredit keduanya mencapai 28 persen.

Sementara itu pada segmen kredit komersial mencapai Rp15 triliun, kredit korporasi Rp17,5 triliun, dengan pembiayaan perdagangan (trade finance) mencapai Rp24,8 triliun atau tumbuh sekitar 26 persen dari tahun sebelumnya.

Chief Financial Officer Bank Danamon Vera Eve Lim mengatakan, pada akhir 2014 telah dimulai sejumlah inisiatif untuk meningkatkan daya saing dan profitabilitas dengan fokus pada peningkatan produktivitas dan layanan.

"Inisiatif ini melingkupi perubahan pada model bisnis mikro Danamon, dengan pendekatan lebih kepada nasabah dan operasional back office yang lebih terpadu," kata Vera di Jakarta. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: