WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan membuat beberapa aturan dan mendorong green product guna mendukung penerapan roadmap keuangan berkelanjutan (sustainable finance).
Roadmap tersebut sudah diluncurkan OJK pada awal Desember 2014 lalu, dan menjabarkan kondisi yang ingin dicapai terkait keuangan berkelanjutan di Indonesia dalam jangka menengah (2015-2019) dan panjang (2015-2024) untuk industri jasa keuangan yang berada di bawah pengawasan OJK, yaitu perbankan, pasar modal dan IKNB.
"Pada tahun pertama implementasi roadmap Keuangan Berkelanjutan ini, OJK telah merancang beberapa kegiatan mencakup penyiapan regulasi keuangan berkelanjutan, penyusunan pedoman pembiayaan Keuangan Berkelanjutan untuk konservasi energi, penyusunan kajian green bond dan green index," kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Mulya Siregar, di Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Selain itu, Mulya menuturkan, pihaknya juga tengah melakukan penyusunan kajian green product bagi asuransi dan lembaga pembiayaan, peningkatan awareness program bagi pelaku industri jasa keuangan melalui seminar, workshop & FGD serta capacity building:
"Kita juga akan melakukan Training Analis Lingkungan Hidup dan melakukan Joint research, serta persiapan Pembuatan Information hub dan pembentukan tim award untuk Keuangan Berkelanjutan," jelasnya.
Sementara itu terkait dengan persiapan regulasi keuangan berkelanjutan, tahun ini, OJK akan menyusun sebuah naskah akademis. "Proses awal penyusunan naskah akademis akan diawali dengan meminta pendapat dari stakeholder atas beberapa konsep dan definisi keuangan berkelanjutan yang cocok diterapkan di Indonesia," tukas Mulya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
