Jago Main Bola? MU sedang Cari Pemain Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Klub sepak bola ternama Manchester United kembali menjaring sebelas pemain muda berbakat Indonesia dalam ajang Ayo Indonesia Bisa Academy 2015 yang digelar di 16 kota.

"Saya melihat Indonesia sebagai negara dengan banyak potensi yang luar biasa. Kami merasa terhormat bisa terlibat dalam menemukan bakat-bakat muda di Indonesia," kata Direktur Komersial Manchester United Jamie Reigle saat konferensi pers 'Ayo Indonesia Bisa Academy 2015' di Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Untuk menjaring sebelas pesepak bola muda terbaik, Akademi Ayo Indonesia Bisa melakukan proses panduan bakat "talent scouting" melalui kompetisi yang digelar di 16 kota dan tersebar di empat wilayah, yakni DKI-Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, dan Papua. Kompetisi yang dilaksanakan pada 30 Januari hingga 5 April 2015 ini nantinya akan menghasilkan sebelas pemain untuk selanjutnya dikirim ke Old Trafford selama seminggu guna mengikuti pelatihan di Sekolah Sepak Bola Manchester United.

Jamie mengaku dirinya antusias dengan pencarian bakat muda ini karena menurutnya, Indonesia adalah negara yang memiliki semangat tinggi terhadap dunia persepakbolaan, baik di pertandingan nasional maupun internasional. Senada dengan itu, mantan pemain sepak bola Manchester United, Denis Irwin, senang berpartisipasi sebagai pemandu bakat "talent scouter" akademi Ayo Indonesia Bisa.

"Ini adalah kesempatan besar yang bisa didapatkan oleh pesepak bola muda karena usia muda merupakan saat yang produktif untuk mengembangkan potensi mereka, terlebih Sekolah Sepak Bola MU sudah melahirkan beberapa pemain besar, seperti Ryan Giggs dan David Beckham," kata Denis yang pernah berkecimpung 12 tahun di klub Setan Merah itu.

Kesempatan menjadi pemain profesional juga pernah didapatkan oleh pesepak bola legenda Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto yang juga menjadi pemandu bakat dalam akademi ini.

"Dengan ada akademi seperti ini, tentu bisa menjembatani pemain yang memiliki bakat luar biasa. Saya kira banyak bakat yang ditemukan di daerah namun kurang terpantau karena aksesnya hanya di Jakarta saja," kata pemain kelahiran Magelang tersebut.

Dengan dukungan dari CLEAR, Akademi Ayo Indonesia Bisa di tahun keempat ini berkontribusi memajukan sepak bola Indonesia secara berkelanjutan.

"Kami percaya masih banyak pemain sepak bola muda yang menanti untuk ditemukan," kata Manajer Senior CLEAR Johan Lie. (Ant)