Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Kopi Robusta Lampung 32 Juta Dolar

Warta Ekonomi -
 

WE Online, Bandarlampung - Ekspor kopi robusta asal Provinsi Lampung selama Desember 2014 mencapai 32 juta dolar Amerika Serikat dengan volume 15.866 ton.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Feriyana didampingi Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Ratna Dewi, di Bandarlampung, Sabtu (31/1/2015), mengatakan ekspor biji kopi pada periode itu masih terus berlangsung kendati panen telah usai.

Ia menyebutkan, berdasarkan data yang dihimpun Koperindag Lampung, ekspor biji kopi robusta maupun arabika daerah itu menuju beberapa negara terutama di kawasan Eropa dan Asia.

"Lampung juga mengekspor biji kopi arabika, meski tidak sebanyak robusta," katanya.

Ekspor biji kopi arabika, lanjutnya, senilai 652.926,33 dolar dengan berat 114 ton pada Desember 2014.

Negara itu antara lain Alzajair, Armenia, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Mesir, Georgia, Jerman, Yunani, Hongkong, India, Italia, Jepang, Malaysia, Maroko, Portugal, Rusia, Singapura, Swiss, Inggris, Afrika Selatan, Rumania, Iran, Amerika Serikat, dan Swedia.

Sementara itu, Ketua Renlitbang AEKI Lampung, Muchtar Lutfie mengatakan, ekspor kopi Lampung pada periode itu masih tetap berlangsung meski beberapa sentra perkebunan kopi Lampung panennya telah usai.

"Eksportir masih menyimpan biji kopinya untuk ekspor karena untuk memenuhi kontrak dengan pembeli dari luar negeri," katanya.

Sedangkan petani kopi di Lampung tidak lagi memiliki stok mengingat panen telah usai sejak beberapa bulan lalu.

Petani saat ini tengah merawat tanaman kopinya agar panen tahun ini yang diperkirakan bulan Juli--Agustus 2015 bagus dibandungkan tahun lalu yang tidak terlalu bagus.

Solihin petani kopi asal Kecamatan Waytenong Lampung Barat mengatakan bahwa hasil panen tahun lalu tidak terlalu bagus, dari satu hektare lahan hanya rata-rata menghasilkan 900 kilogram hingga 1,5 ton.

Ia mengharapkan panen tahun ini lebih baik dari tahun mengingat kondisi cuaca tidak terlalu ekstrem dibandingkan sebelumnya.

Ia mengatakan harga biji kopi robusta di tingkat petani Rp20.000--Rp21.000 per kilogram atau hampir sama dengan sebelumnya.

Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Lampung utara, Waykanan, dan Pesawaran merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Lampung, sedangkan sebagian besar masyarakat di daerah itu mengembangkan komoditas tersebut sebagai mata pencaharian utama.

Lampung merupakan pemasok kopi robusta terbesar di Tanah Air dengan produksi rata-rata 100.000-120.000 ton per tahun dengan luas areal kopi mencapai 163.837 hektare. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: