Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepanjang 2014, Danamon Kucurkan Kredit Sebesar Rp 139 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sepanjang tahun 2014 PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) membukukan total kredit tumbuh sebesar Rp 139 triliun atau naik tiga persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 135 triliun.

Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim mengatakan bahwa dari total kredit tersebut sebanyak 28 persen dikucurkan untuk segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
 
"Kredit usaha mikro Danamon melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) berada pada Rp 19 triliun pada akhir tahun 2014. Sementara itu, jumlah kredit untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM) mencapai Rp 20 triliun pada akhir tahun 2014," kata Vera saat paparan kinerja keuangan Danamon tahun 2014 di Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Vera menambahkan bahwa untuk kredit segmen komersial telah mencapai Rp 15 triliun pada akhir tahun 2014 dan kredit untuk segmen korporasi mencapai Rp 17,5 triliun. Pembiayaan perdagangan atau trade finance Danamon membukukan pertumbuhan sebesar 26% pada Desember 2014 dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 24,8 triliun.

"Pada akhir Desember 2014 kredit otomotif melalui Adira Finance mencapai Rp 49,6 triliun atau tumbuh sebesar 3% dibandingkan pada akhir Desember 2013. Hal ini sejalan dengan perlambatan pertumbuhan dan kompetisi yang lebih ketat pada industri pembiayaan kendaraan," ungkap Vera.

Sementara itu, dalam hal kualitas aset, rasio kredit bermasalah (gross non-performing loans/NPL) Danamon berada pada posisi yang terjaga pada 2,3% pada akhir tahun 2014, sementara rasio biaya kredit berada pada posisi 2,8%.  

Pada tanggal 31 Desember 2014 rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau regulatory loan to deposit ratio (LDR) mencapai 92,6%, membaik dibandingkan 95,1% pada akhir Desember 2013.

Kemudian rasio kredit terhadap total pendanaan Danamon secara konsolidasi (consolidated loan to total funding) berada pada posisi 85,9% pada akhir Desember 2014 dibandingkan 87,4% pada periode yang sama tahun lalu. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasi Danamon berada pada posisi 17,9% sementara CAR standalone berada pada posisi 18,2% pada akhir Desember 2014.

"Pada akhir tahun 2014 Danamon telah memulai beberapa inisiatif untuk meningkatkan daya saing dan profitabilitas dengan fokus terhadap peningkatan produktivitas dan layanan kepada nasabah. Inisiatif-inisiatif ini termasuk perubahan pada model bisnis mikro Danamon yang terdiri dari pendekatan yang lebih terpusat pada nasabah serta operasional back office yang terpadu dan didukung oleh sistem otomasi," tutup Vera.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: