Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sutradara 'Penjuru 5 Santri' Minta Jokowi Nonton

Warta Ekonomi -

WE Online - Sutradara film "Penjuru 5 Santri" yakni Wimbadi JP, meminta Presiden Joko Widodo untuk menontonnya, karena film yang menanamkan pentingnya pendidikan karakter itu sejalan dengan "Revolusi Mental" ala Jokowi.

"Pesantren memberikan banyak pelajaran kepada bangsa Indonesia," katanya saat acara nonton bareng bersama sejumlah insan media, pemeran film ini dan masyarakat umum di Tunjungan Plaza (TP) Cinema 21, Surabaya, Minggu.

Di tengah kian tercerabutnya karakter para generasi muda, katanya, maka persoalan bangsa dapat diurai lewat solidaritas lima anak sebagai pemeran utama film itu.

Baginya, penjuru adalah petunjuk atau tonggak, sedangkan lima sekawan yang diperankan Sabar, Wahyu, Slamet, Sugeng dan Rahayu dalam film tersebut adalah simbol solidaritas, gotong royong, dan terbentuknya karakter.

"Film ini mengajarkan kepada kita akan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda. Film ini juga dibuat jauh sebelum kampanye revolusi mental yang digagas Jokowi saat akan maju sebagai Presiden RI," katanya.

Selain itu, film itu juga mengajarkan bahwa pesantren bisa menerima siapa saja dengan latar belakang beragam. "Orang gila sekalipun diterima di pesantren dan diajari membaca al-fatihah, dibimbing wudlu dan shalat hingga menjadi Muslim yang taat," katanya.

Dalam film itu juga diceritakan bahwa pesantren memiliki kecintaan dan kecenderungan kepada kebudayaan.

"Hal ini tergambar dengan dimunculkannya kesenian wayang, membatik, mencintai tanaman, beternak hingga koperasi, sehingga segala kemajemukan dalam bangsa ini juga ada di pesantren," katanya.

Akhir-akhir ini sudah mulai muncul kegelisahan orang berbicara agama, namun kering dari aspek budaya.

"Kita sedih ada berita anak SD kelas IV memukul temannya hanya gara-gara persoalan sepele seperti makanannya tumpah, demikian juga berani menghajar kawannya lantaran cemburu cinta dan sebagainya," katanya.

Film "Penjuru 5 Santri" diambil di Desa Selopamioro, 42 KM di selatan Yogyakarta. Kelima sekawan yang tinggal dalam kesederhanaan dan keprihatinan tersebut memiliki semangat tinggi untuk menimba ilmu, walaupun jalan yang mereka tempuh tidaklah mudah.

Saat pagi, mereka bergegas berangkat sekolah tanpa menggunakan alas kaki, menyeberangi sungai dan berjalan beberapa kilometer, dan ketika senja datang mereka pergi mengaji di pondok pesantren yang dipimpin oleh Kiai Landung yang diperankan KH D Zawawi Imron dan Gus Pras oleh Rendy Bragi.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: