WE Online, Jakarta - Pemerintah menargetkan bahwa pada tahun 2016 mendatang Indonesia sudah swasembada gula. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah akan membangun 10 pabrik gula dalam empat tahun ke depan. Namun, rencana ini mendapat kritikan dari Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro.
"Pak JK bilang kita akan membangun 10 pabrik gula. Bikin 10 pabrik gula besok bisa kita buat. Tetapi, persoalannya di mana lahannya?" katanya.
Menurutnya, persoalan utama pabrik gula saat ini adalah keterbatasan lahan. Ia bahkan menceritakan bahwa menteri BUMN sebelumnya sempat menjanjikan pemerintah daerah (pemda) di beberapa provinsi siap untuk memberikan lahan padi minimal 100 ribu ha. Bahkan, di Kalimantan dijanjikan 500 ribu ha.
"Ketika diproses hanya mendapatkan 100 ha. Kenapa? Karena lahan-lahan itu sudah dikuasai oleh penguasa sawit dan batu bara sehingga lahan untuk padi dan pangan lainnya tidak ada lagi. Jadi, pemda sekarang memiliki kekuasaan dominan untuk menentukan arah pangan nasional," ungkapnya.
Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement