WE Online, Batang - Pemerintah melalui program bantuan sosial mengalokasikan anggaran Rp2 miliar untuk perbaikan irigasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Peternakan Batang Megayani Thamrin.
"Pemkab Batang menyatakan komitmennya turut mendukung pencapaian target swasembada pangan nasional. Oleh karena itu, kami mendapat alokasi sebesar Rp2 miliar untuk perbaikan irigasi," katanya di Batang, Rabu (18/2/2015).
Dia menjelaskan perbaikan infrastruktur pertanian itu dalam rangka mendukung swasembada pangan karena Presiden Joko Widodo menginginkan target swasembada pangan bisa direalisasikan dalam tiga tahun. Oleh karena itu, kata dia, untuk mendukung target tersebut Kementerian Pertanian berupaya untuk membenahi infrastruktur, antara lain jaringan irigasi yang rusak.
"Alokasi bantuan dana sebesar Rp2 miliar ini akan kami pergunakan untuk perbaikan jaringan irigasi pada areal sawah seluas 2.000 hektare," katanya.
Ia mengatakan jaringan irigasi yang rusak tersebut, tersebar di 15 desa di enam kecamatan, antara lain Kecamatan Subah, Tulis, Batang, Wonotunggal, Blado, dan Limpung. "Adapun, sasarannya langsung kepada kelompok tani daerah setempat," katanya.
Ia mengatakan program perbaikan jaringan irigasi itu memang menggunakan format bantuan sosial sehingga masyarakat yang nantinya mengerjakan sendiri perbaikan irigasi di wilayahnya. "Karena hal ini merupakan program bansos maka dana akan langsung ditransfer ke rekening kelompok tani yang mendapatkannya. Kami berharap dana bansos dapat digunakan dan dilaksanakan lebih optimal," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
