Kemenhub: Lion Air Tidak Patuh Aturan

WE Online, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyebut Lion Air melanggar ketentuan penerbangan tambahan (extra flight) yang menyebabkan menumpuknya penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sejak Rabu (19/2/2015) sore.

Staf Khusus Keterbukaan Informasi Publik Kemenhub Hadi Mustofa Djuraid di Jakarta, Jumat (20/2/2015) mengatakan Lion Air melanggar ketentuan pengajuan penerbangan tambahan seharusnya maksimal H-3. "Lion Air ini tidak patuh dengan aturan, seharusnya maksimal H-3, ini H-1 dan hari H baru 'ngurus'," katanya.

Namun, Hadi belum memastikan apakah pengurusan penerbangan tambahan tersebut terjadi pada keenam pesawat yang terlambat atau bukan. "Nanti itu tunggu hasil rapat dengan Otoritas Bandara dan Angkasa Pura II," katanya.

Hadi juga mengatakan Kemenhub akan memberikan sanksi kepada Lion Air sesuai dengan revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2015 Tentang Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Menurut dia, pihak Lion Air juga tidak responsif dalam menangani kejadian kritis terhadap penumpangnya yang terlantar berjam-jam di Bandara Soekarno-Hatta.

"Sedari Rabu (19/2/2015) sore hingga pagi, Kamis (19/2/2015) jam 15.00 baru bisa dihubungi, saya kira ini pelayanan yang buruk terhadap penumpang," katanya.

Sementara itu, pihak PT Angkasa Pura II (Persero) mengimbau kepada calon penumpang pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengonfirmasi kembali jadwal keberangkatan kepada pihak maskapai menyusul terjadinya penundaan keberangkatan atau delay sejumlah penerbangan sejak Rabu (18/2).

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan hal tersebut guna menghindari terjadinya penumpukan calon penumpang pesawat khususnya di Terminal 1 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta akibat tertundanya keberangkatan sejumlah penerbangan.

Dia menyebutkan di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tercatat sedikitnya sebanyak lima penerbangan yang seharusnya diberangkatkan Rabu namun baru Kamis lepas landas. Selain di Terminal 1, sejumlah penerbangan di Terminal 3 juga mengalami penundaan.

"Kami terus berkoordinasi mengenai hal ini, dan diperkirakan pada hari ini 'delay' masih akan terjadi akibat efek sejak Rabu. Kami berharap hak calon penumpang sesuai dengan undang-undang yang berlaku dapat dipenuhi oleh pihak maskapai," katanya.

Budi juga mengimbau kepada calon penumpang yang terkena dampak penundaan agar tetap tenang dan menunggu informasi terbaru dari pihak maskapai. Namun, pantauan terkahir penumpang banyak yang terlantar dan mengamuk di kantor Lion Air, Bandara Soekarno-Hatta karena merasa sangat dirugikan. (Ant)