Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toyota Indonesia: Pendalaman Industri Otomotif Itu Wajib

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Toyota Indonesia) Warih Andang Tjahjono mengatakan tujuan akhir dari usaha keras Toyota Indonesia adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan peningkatan kesejahteraan tersebut dapat diwujudkan dengan penciptaan lebih banyak lapangan kerja. Untuk itu, pendalaman industri menjadi mutlak untuk dilaksanakan.

"Jadi, otomotif itu bukan hanya berjualan saja, melainkan harus memberikan manfaat bagi Indonesia. Caranya melalui pendalaman industri itu. Saya akan ke arah situ," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Warih mengatakan bahwa pada saat ini pemasok komponen lapis pertama (tier 1) Toyota Indonesia sebagian besar memang perusahaan patungan yang mayoritas sahamnya dikuasai asing, tetapi perusahaan lokal masih bisa menjadi pemasok lapis kedua (tier 2) dan lapis ketiga (tier 3).

"Dengan demikian, terus bertumbuhnya industri otomotif bisa juga dirasakan orang Indonesia. Penggunaan bahan baku lokal juga harus didorong agar Indonesia mendapatkan nilai tambah dari pohon industri otomotif," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Korporat dan Hubungan Eksternal Toyota Indonesia I Made Dana Tangkas mengatakan pihaknya siap untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan industri otomotif mulai dari hulu hingga ke hilir. Ia mengatakan hal ini dilakukan demi terwujudnya alih teknologi dan alih keterampilan di sektor otomotif.

Made Dana mengatakan salah satu cara yang dilakukan oleh pihaknya untuk mengembangkan industri otomotif adalah dengan cara memperbanyak kandungan komponen lokal dalam memproduksi sebuah mobil. Ia mengatakan salah satu produk, yaitu Innova, telah memiliki kandungan lokal sebanyak 80%. Ia memastikan kandungan lokal di mobil tersebut akan terus bertambah hingga 85-90%.

"Nah, ini kita kembangkan terus di Indonesia sehingga supplier yang membuat di Indonesia pun tier 1, tier 2,tier 3, ini bertambah terus. Ini menjadi suatu pengembangan industri otomotif. Sebagai contoh sekarang dari hulu ke hilir itu Toyota melibatkan lebih dari 1.650 supplierpartner, yang bergerak di dalam sistem otomotif ini di industri otomotif," kata Made Dana di Jakarta, beberapa hari lalu.

Ia mengatakan pengembangan industri otomotif juga akan bermanfaat dalam penyerapan tenaga kerja. Apabila, industri otomotif dapat berkembang maka tenaga kerja yang terserap oleh sektor ini akan terus bertambah yang pada akhirnya akan mengurangi tingkat pengangguran.

"Dengan melibatkan kurang lebih 300.000 karyawan, employee, yang bergerak di dalam cakup itu. Nah, ini kita kembangkan terus itu industri otomotif itu. Jadi, kandungan lokalnya, alih teknologi, alih keterampilan, dan seterusnya," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: