Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Januari 2015, Ekspor Toyota Indonesia Tembus 15.000 Unit

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Toyota Indonesia) mencatat pencapaian ekspor kendaraan pada Januari 2015 yang menembus angka 15.000 unit.

Wakil Presiden Direktur Toyota Indonesia Warih Andang Tjahjono mengatakan pencapaian pada bulan pertama tahun 2015 ini memberikan optimisme bagi pihaknya untuk mencapai target ekspor tahunan.

"Pencapaian bulan Januari ini memberikan optimisme tersendiri bagi kami. Jika kondisi ini stabil dan dapat dipertahankan, kami sangat yakin bahwa Toyota Indonesia dapat mencapai target ekspor yang ditetapkan di awal tahun, yaitu sebanyak 175 ribu unit kendaraan utuh bermerek Toyota atau meningkat 10% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu," katanya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Warih mengatakan pencapaian ekspor Toyota Indonesia didorong oleh penjualan model Fortuner yang mencapai angka 4.400 unit atau menyumbang porsi sebesar 29% dari total ekspor kendaraan bermerek Toyota. Kemudian Sedan Vios menyumbang porsi sebesar 25% atau sebanyak 3.700 unit dari total ekspor kendaraan bermerek Toyota.

"Model berikutnya yang juga menjadi andalan ekspor Toyota Indonesia, yaitu Kijang Innova dan Avanza yang masing-masing mencatatkan volume ekspor sebesar 1.200 dan 3.700 unit. Selain empat model ini, kendaraan utuh lainnya yang juga diekspor adalah Yaris, Agya, Rush, dan Town Ace/Lite Ace dengan total volume sebanyak 2.000 unit untuk keempat model tersebut," terangnya.

Ia mengatakan bahwa selain dalam bentuk kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga mengekspor berbagai jenis produk otomotif lainnya berupa kendaraan terurai (CKD/complete knock down) sebanyak 2.400 unit, mesin berbasis bensin sebanyak 3.000 unit serta mesin berbasis etanol sebanyak 800 unit, komponen kendaraan sebanyak 5,8 juta buah, dan alat bantu produksi berupa die (alat bantu dalam proses pengepresan) dan jig (alat bantu dalam proses pengelasan) ke berbagai negara di dunia.

"Jenis produk ekspor ini sekaligus mengukuhkan posisi Toyota Indonesia sebagai perusahaan manufaktur kendaraan yang memiliki tingkat kedalaman industri yang tinggi," jelasnya.

Sebelumnya, Warih mengatakan pihaknya memprediksikan kinerja ekspor perseroan pada tahun 2015 ini dapat tumbuh sekitar 10 persen. Ia menjelaskan angka sebesar 10 persen tersebut didasarkan pada fokus pihaknya untuk mematangkan pasar-pasar yang baru dijangkau oleh perseroan pada tahun 2014 lalu.

"Selain itu, kondisi pasar global atau ekspor diperkirakan tidak akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bahkan, untuk pasar tertentu seperti negara-negara Teluk atau Timur Tengah diperkirakan pertumbuhan ekonominya akan stagnan karena melemahnya harga minyak dunia," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: