Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDI-P: Jokowi Lembek Terkait Freeport

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding telah mengangkangi kedaulatan rakyat serta mengingkari visi Nawa Cita seperti yang sering dia gembar-gemborkan.

Hal itu dikatakan oleh politisi dari PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menanggapi dilanjutkannya kontrak karya PT Freeport hingga 2041 dari sebelumnya hingga 2021. Masinton memandang perpanjangan kontrak perusahaan "pengeruk emas" asal Amerika Serikat tersebut sebagai bentuk pengingkaran perdana pemerintahan Jokowi.

"Jokowi lembek terkait Freeport. Itu yang perlu kita kritisi dari pemerintahan yang menjalankan Nawa Cita. Kalau kita konsisten sama Trisakti dan Nawa Cita, Freeport tidak akan diperpanjang. Ini bentuk pengingkaran pertama atas Nawa Cita," kata Masinton di Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Kader PDI Perjuangan yang sekaligus anggota Komisi III DPR itu menilai sudah terlalu lama Freeport merusak kekayaan alam Indonesia. Selain itu, jika pemerintah Jokowi konsisten dengan Nawa Cita yang didalamnya memuat visi kemandirian ekonomi maka sudah seharusnya pengelolaan kekayaan alam di Papua tidak diserahkan kepada asing. Dia juga menyindir beberapa menteri Kabinet Jokowi yang dinilainya tidak paham tentang makna Nawa Cita itu sendiri.

"Bagaimana kita bikin bangsa berdaulat mandiri, tapi kita serahkan kekayaan alam kita kepada asing? Pemerintah Jokowi belum terlihat gelora Nawa Cita. Beberapa menteri saja belum mengerti Nawa Cita," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: