Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terpidana Mati Asal Brasil-Prancis Dikunjungi Keluarga

Warta Ekonomi -

WE Online, Cilacap - Terpidana mati kasus narkoba Rodrigo Gularte, warga Brasil dan Serge Areski Atlaoui, warga Prancis kembali dikunjungi keluarga masing-masing di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Kamis (26/2/2015) siang, dua keluarga terpidana mati itu, menyeberang dari Pulau Nusakambangan dengan menumpang perahu "compreng". Setelah mengambil kartu identitas yang ditinggalkan di Pos Penjagaan Dermaga Wijayapura, mereka segera keluar dari tempat itu.

Ibunda Rodrigo, Clarisse Muxfeldt Gularte dan keponakannya, Marlisse Gularte De Carvalho, masing-masing tampak menumpang becak menuju hotel tempat mereka menginap sambil menutup wajahnya menggunakan kain. Sepupu Rodrigo lainnya, Angelita Muxfeldt Gularte, tampak berdiri di depan warung untuk menunggu kedatangan taksi yang menjemputnya. Akan tetapi, saat ditemui wartawan, Angelita tidak bersedia diwawancara. "Maaf, tidak bisa," kata dia dalam bahasa Inggris.

Sementara itu, keluarga Serge Areski Atlaoui, Natalia dan Mohamed Areski, kembali berusaha menghindari kejaran wartawan. Bahkan, saat wartawan meminta waktu untuk wawancara, mereka menolaknya. Rodrigo Gularte dan Serge Areski Atlaoui merupakan terpidana mati kasus narkoba yang akan segera dieksekusi.

Rodrigo Gularte terlibat kasus penyelundupan 19 kilogram kokain dalam papan seluncurnya pada 2004, sedangkan Serge Areski Atlaoui terlibat dalam operasi pabrik ekstasi dan sabu-sabu di Cikande, Tangerang, dengan barang bukti yang disita berupa 138,6 kg sabu-sabu, 290 kg Ketamine, dan 316 drum Prekusor pada 11 November 2005. (Ant)


Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: