Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Diharap Danai 90 Persen Monorel Bandung

Warta Ekonomi -

WE Online,Pemerintah Kota Bandung mengharapkan pengembangan transportasi massal berbasis rel di Kota Bandung dan sekitarnya dapat didanai secara maksimal oleh pemerintah pusat.

Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pihaknya mengharapkan pemerintah pusat dapat mendanai 90 persen anggaran pembangunan transportasi massal tersebut. "Presiden mengatakan kita (akan-red) berbagi modal negara berapa, saya sampaikan (kalau bisa-red) 99 persen (dari pemerintah pusat-red)," kata Walikota Bandung.

Untuk pengembangan transportasi massal itu, Emil, demikian akrab disapa, mengatakan nantinya termasuk dalam investasi pengembangan yaitu pembelian angkutan kota (angkot-red) yang saat ini beroperasi dan memindahkannya untuk pengoperasian sebagai pengumpan bagi transportasi massal. "Jadi supirnya akan digaji tetap, ramai tidak ramai (penumpang-red) penghasilan akan tetap," katanya.

Untuk transpotasi massal berbasis rel, di dalam kota akan memiliki panjang 40 km sementara untuk sekitar Bandung Raya akan memiliki panjang rel 60 km. Direncanakan ada empat koridor, dan saat ini dalam proses lelang satu koridor dengan total anggaran yang dibutuhkan Rp6 triliun.

Walikota Bandung mengakatan saat ini pihaknya akan melihat kemungkinan jenis moda yang digunakan apakah model kapsul, monorel, light rapid transportasion (LRT) atau Aeromovel. Untul kapsul atau LRT dan Aeromovel biaya pembangunan mencapai Rp120 miliar per kilometer, monorel yang diproduksi di Tiongkok Rp300 miliar per Km dan monorel yang diproduksi di Korea Selatan Rp500 miliar per km. "Untuk Bandung satu koridor tengah dilelang, Presiden nggak yakin swasta, sampai kapan pun kalau negara nggak turun sulit, di daerah anggaran pas pasan," tegas Ridwan Kamil. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: