BTN Optimis Laba Bersih Capai Rp 2,2 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan tahun ini dapat membukukan laba bersih sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 2,2 triliun.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan proyeksi bakal membaiknya kondisi makroekonomi dan terlaksananya rencana program sejuta rumah yang akan merealisasikan targetnya tersebut.

"Kondisi makroekonomi 2015 akan lebih baik dan ada program sejuta rumah maka laba bersih kami tahun ini bisa mencapai Rp 2-2,2 triliun," katanya.

Meski laba bersih perseroan di 2014 turun sebesar 26,66% menjadi Rp 1,1 triliun yang diakibatkan oleh memburuknya kondisi makroekonomi, kenaikan bunga dana pihak ketiga, dan adanya pengetatan likuiditas perbankan, tetapi dia memperkirakan pasar properti di tahun ini akan lebih baik dibanding 2014 sehingga akan menumbuhkan total aset di 2015 berkisar 18-20% dari realisasi setahun sebelumnya yang hanya Rp 144,58 triliun.

Maryono mengungkapkan pertumbuhan aset di 2015 tersebut akan ditopang oleh penyaluran kredit yang diperkirakan bertumbuh 17-19% dan DPK berkisar 19-20%.

Lebih lanjut, dia menyebutkan penyaluran kredit di 2014 mencapai Rp 115,92 triliun dan DPK sebesar Rp 106,48 triliun. "Raihan aset di 2014 ini sekaligus menyalip posisi PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Sekarang kami di posisi sembilan besar secara aset," tuturnya.

Perseroan menargetkan rasio kredit bermasalah (NPL) 2015 berada di bawah 3%. "Pada 2014 tren NPL industri naik, tetapi Bank BTN berhasil menurunkan NPL menjadi 4,01% (gross) dan NPL net 2,79%," katanya.