Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perbanas Harapkan Kemudahan Ekspansi Layanan Kantor di Sulut

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Perhimpunan Bank-Bank Nasional Indonesia mengharapkan kemudahan ekspansi layanan kantor di Provinsi Sulawesi Utara agar dipertahankan sehingga mereka dapat meningkatkan kinerjanya dengan maksimal.

"Kemudahan persetujuan izin penambahan kantor cabang perbankan yang selama ini telah berjalan baik dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan," kata Wakil Ketua Perbanas Sulut Rumambi Lapian di Manado, Jumat (27/2/2015).

Dia mengatakan Perbanas merupakan organisasi yang memayungi industri perbankan nasional yang dapat menjadi jembatan bagi anggotanya untuk menyalurkan aspirasi kepada Pemerintah, DPR, dan Regulator Industri Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI).

Selain itu, katanya, memperkuat perbankan nasional dalam melakukan kegiatan perekonomian dalam rangka pembangunan nasional dengan mengutamakan kemanfaatan umum, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dia mengatakan perbanas juga mendorong perbankan nasional dalam melakukan kegiatan perekonomian, terutama di bidang penghimpunan dana, perkreditan atau pembiayaan, penyediaan jasa transaksi keuangan, jasa pembayaran, dan jasa perbankan lainnya.

"Juga akan mendukung pembinaan dan pengembangan perbankan nasional. Memperjuangkan terciptanya hubungan yang baik antara perbankan nasional dengan pemangku kepentingan, serta memupuk kerja sama yang saling menguntungkan antarperbankan nasional, regional, dan internasional," katanya.

Pihaknya juga mendorong terciptanya tata kelola yang baik (good corporate governance) pada industri perbankan untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan masyarakat dari dunia bisnis dari dalam dan luar negeri terhadap perbankan nasional.

Bagi anggotanya, katanya, keberadaan Perbanas dapat menjadi wadah untuk ikut menyehatkan sektor perbankan nasional. "Pemikiran-pemikiran aktif dan positif bagi pengembangan industri bukan hanya monopoli Bank Indonesia, tetapi juga dapat datang dari kalangan praktisi, tentunya melalui Perbanas," katanya. (ANt)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: