Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi: Enam Titik di Bogor Rawan Begal

Warta Ekonomi -

WE Online, Bogor - Kepolisian Resor Bogor Kota memprioritaskan pengamanan dan patroli di enam titik rawan aksi pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau yang lebih dikenal sebagai tindak pembegalan.

"Ada enam titik di wilayah hukum kita yang dijadikan prioritas pengamanan, pengawasan dan patroli. Titik-titik ini merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bogor," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota Kompol Sahroni di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/2/2015).

Ia mengatakan enam titik prioritas yang perlu diwaspadai tersebut yakni Kecamatan Tanah Sareal tepatnya di Cijambu dan Salabenda berbatasan dengan Kemang Parung, Kecamatan Bogor Barat di wilayah Bubulak yang berbatasan dengan Laladon wilayah Kabupaten Bogor. Di Kecamatan Bogor Utara Perumahan MB Katulampa dan Cimahpar serta di Kecamatan Bogor Selatan tepatnya di Jalan Tentara Pelajar Pamoyanan.

"Enam lokasi ini menjadi prioritas kita melakukan patroli silang maupun razia. Ini lokasi perbatasan dengan wilayah luar Kota Bogor," katanya.

Menurut Sahroni upaya antisipasi kejahatan pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau begal telah dilakukan oleh jajaran Polres Bogor beserta Polsek di enam kecamatan yang ada dengan melakukan patroli dan razia. Patroli gabungan dilakukan Kamis (26/2/2015), disusul razia serentak di enam Polsek pada hari Jumat (27/2/2015).

"Sejumlah kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat resmi serta tidak memenuhi standar keselamatan kita beri tindakan langsung, tujuannya untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan," katanya.

Sahroni mengatakan upaya preventif dan preemtif tersebut akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Kita ingin mengimbangkan upaya preventif dan preemtif yang dilakukan jajaran di luar wilayah kita. Jangan sampai kita lengah sehingga gerak pelaku menuju ke wilayah Kota Bogor. Kita perketat pengawasan dan pengamanan," katanya.

Sahroni mengatakan selain menyiagakan pengamanan pihaknya juga mengajak peran serta masyarakat untuk menjadi polisi bagi diri sendiri dengan meningkatkan kewaspadaan diri terhadap aksi-aksi kejahatan yang mungkin terjadi.

"Ajakan ini berupa imbauan yang sudah kami sampaikan baik melalui TMC Polres Bogor Kota, mendia sosial, menyebarkan pesan singkat dan melalui media massa," katanya.

Ia mengatakan imbauan tersebut meminta masyarakat sama-sama menjaga kewaspadaan terutama ketika berkendaraan saat melintas jalur-jalur yang sepi diwaspadai untuk berjalan seorang diri. "Jika perlu cari teman saat melintasi jalan sepi jangan sampai melintas seorang diri," katanya.

Imbauan lainnya bagi masyarakat yang apabila saat berkendaraan merasa ada yang mengikuti bersegera untuk melajukan kecepatan kendaraan serta berhenti di tempat yang ramai untuk meminta perlindungan. "Atau jika ada kantor polisi terdekat segera melaporkan dan minta perlindungan," katanya.

Begitu juga bagi warga yang berkendaraan diminta untuk mewaspadai apabila ada yang memberitahukan kalau ban kendaraan bocor atau kempes agar menjaga keselamatan diri serta barang-barang berharga.

"Perhatikan barang bawaan kita agar jangan sampai lengah, kalau bisa mengecek ban motor di tempat yang ramai dan sekiranya aman," katanya.

Warga juga diminta untuk menghindari pulang larut malam karena jam aksi begal biasanya terjadi pada 02.00 WIB hingga 05.00 WIB. "Tidak hanya begal waspadai juga pencurian kendaran bermotor jam rawannya pada pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: