Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rooney Meradang saat MU Bekuk Sunderland

Warta Ekonomi -

WE Online, Manchester - Wayne Rooney mencetak dua gol ketika Manchester United mengalahkan Sunderland dengan skor 2-0 pada Sabtu (28/2/2015), pada pertandingan yang akan dikenang oleh wasit Roger East karena ia melakukan kekeliruan saat mengusir seorang pemain.

Sunderland mampu menahan tuan rumah sampai menit ke-64, ketika East memutuskan bahwa Radamel Falcao dijatuhkan di kotak terlarang oleh mantan bek United John O'Shea. Namun sang wasit entah kenapa memutuskan bahwa bek tengah lainnya Wes Brown yang melakukan pelanggaran dan memberikan kartu merah kepadanya sebelum Rooney mengonversi penalti ke sudut kiri bawah.

Gol kedua penyerang Inggris itu tercipta enam menit sebelum pertandingan usai ketika tembakan pemain pengganti Adnan Januzaj ditepis oleh kiper Costel Pantilimon dan Rooney menanduk bola pantul yang masuk ke gawang dari jarak lima meter. Kemenangan ini membawa United naik ke peringkat ketiga di klasemen Liga Utama Inggris, unggul dua angka atas Arsenal, yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Gol-gol Rooney, yang ke-11 dan ke-12nya pada musim ini, disambut gembira oleh pasukan Louis van Gaal yang bermain di bawah kemampuan terbaiknya, dan khususnya penampilan pemain termahal mereka Angel di Maria.

Babak pertama begitu membuat frustrasi untuk United dan para penggemar mereka, yang mengincar kebangkitan setelah kekalahan di markas Swansea akhir pekan silam, di mana tuan rumah mungkin juga bersyukur karena tidak kemasukan terlebih dahulu.

Saat pertandingan baru bergulir enam menit, bola yang dikuasai Di Maria dapat direbut Patrick van Aanholt, yang operannya membuat Connor Wickham dapat melaju dari area pertahanan United. Ia mencapai tepi kotak penalti sebelum melepaskan tembakan, dan tembakan mendatarnya dapat digagalkan kiper United David de Gea.

Beberapa saat kemudian, bola yang dikuasai Rooney dapat dicuri oleh Lee Cattermole, yang diteruskan dengan tembakan Jermain Defoe dari jarak 17 meter yang masih melambung. Upaya Young menghantam mistar gawang Pada situasi serupa, Falcao kehilangan bola dari Brown dan membuat Sunderland dapat melancarkan serangan balik, kali ini berakhir dengan tembakan Defoe yang dapat diamankan oleh De Gea.

Ini merupakan start kurang bagus bagi United, meski demikian Rooney sempat menebar ancaman, di mana tandukannya melebar dari jarak tujuh meter saat menyambut tendangan sudut Di Maria, dan O'Shea mungkin dapat dihukum setelah berseteru dengan Falcao di kotak terlarang.

Pada satu titik di babak pertama, tendangan sudut Ashley Young berakhir dengan United terlihat kebingungan mengantisipasinya, yang memicu cemooh dan ejekan dari para pendukung mereka sendiri. Namun United mulai mengancam, dengan Young mengendalikan umpan silang Antonio Valencia dengan dadanya dan melepaskan tembakan keras menuju gawang yang kemudian berubah arah karena mengenai O'Shea untuk kemudian membentur mistar gawang.

Rooney juga melepaskan tendangan bebas yang ditinju oleh Pantilimon dan Marcos Rojo melihat tembakannya ditahan oleh Sebastian Larsson.

Di Maria menjalani babak pertama yang buruk dan bukan kejutan ketika Van Gaal memilih untuk menggantinya saat turun minum, di mana pemain sayap belia Januzaj menjadi penggantinya. Tidak lama babak kedua berlangsung, umpan silang Chris Smalling disundul ke belakang oleh Falcao menuju Rojo, yang tembakannya masih melambung dan Januzaj memiliki peluang, setelah Anthony Reveillere menyapu bola dengan sundulan, namun sepakannya masih terlalu tinggi.

Drama penalti dan kartu merah secara alami mengikis ambisi dan harapan Sunderland, untuk membawa pulang hasil positif dari lawatan ke Old Trafford. Januzaj, sempat terlihat mengambil keuntungan dari kelelahan mereka dan setelah dua kali memaksa Pantilimon mengamankan gawang, ia melepaskan sepakan yang berujung pada gol kedua Rooney. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: