Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toyota Indonesia: Kami Sangat Yakin Capai Target Ekspor

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Toyota Indonesia) mengatakan pihaknya yakin dapat mencapai target ekspor yang ditetapkan di awal tahun 2015, yaitu sebanyak 175 ribu unit kendaraan utuh bermerek Toyota atau meningkat 10% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014 lalu.

Wakil Presiden Direktur Toyota Indonesia Warih Andang Tjahjono menjelaskan keyakinan itu didukung oleh pencapaian ekspor kendaraan pada Januari 2015 yang menembus angka 15.000 unit.

"Pencapaian bulan Januari ini memberikan optimisme tersendiri bagi kami. Jika kondisi ini stabil dan dapat dipertahankan, kami sangat yakin bahwa Toyota Indonesia dapat mencapai target ekspor yang ditetapkan di awal tahun," kata Warih di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Warih mengatakan pencapaian ekspor Toyota Indonesia pada bulan Januari ini didorong oleh penjualan model Fortuner yang mencapai angka 4.400 unit atau menyumbang porsi sebesar 29% dari total ekspor kendaraan bermerek Toyota. Kemudian Sedan Vios menyumbang porsi sebesar 25% atau sebanyak 3.700 unit dari total ekspor kendaraan bermerek Toyota.

"Model berikutnya yang juga menjadi andalan ekspor Toyota Indonesia, yaitu Kijang Innova dan Avanza yang masing-masing mencatatkan volume ekspor sebesar 1.200 dan 3.700 unit. Selain empat model ini, kendaraan utuh lainnya yang juga diekspor adalah Yaris, Agya, Rush, dan Town Ace/Lite Ace dengan total volume sebanyak 2.000 unit untuk keempat model tersebut," terangnya.

Sebelumnya, Warih memprediksikan kinerja ekspor perseroan pada tahun 2015 ini dapat tumbuh sekitar 10 persen atau relatif sama dengan tahun 2014. Ia mengatakan angka sebesar 10 persen didasarkan pada fokus pihaknya untuk mematangkan pasar-pasar yang baru dijangkau oleh perseroan pada tahun 2014 lalu.

"Selain itu, kondisi pasar global atau ekspor diperkirakan tidak akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bahkan, untuk pasar tertentu seperti negara-negara Teluk atau Timur Tengah diperkirakan pertumbuhan ekonominya akan stagnan karena melemahnya harga minyak dunia," katanya.

Ia mengatakan bahwa pada tahun 2015 ini Toyota Indonesia juga akan lebih memperhatikan aspek daya saing, terutama dalam menghadapi pasar bebas ASEAN.

"Dalam kaitan itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) atau people development akan mendapat perhatian lebih intens lagi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: