Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arema-Persija Berpeluang Tanding di Hari Pertama ISL

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Arema Indonesia melawan Persija Jakarta berpeluang bertanding dihari pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 setelah PT Liga Indonesia selaku operator liga menyelesaikan draf jadwal baru kompetisi tertinggi di Tanah Air itu.

"Rencananya ada enam pertandingan yang akan digelar pada 4 April nanti. Selain di Malang, pertandingan juga akan digelar di Papua, Bandung dan Palembang," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Jakarta, Senin (2/3/2015).

Dengan adanya draf jadwal tersebut bisa dipastikan pertandingan antara Persib Bandung melawan Persipura Jayapura tidak akan menjadi pembuka seperti pada jadwal yang telah dirilis PT Liga Indonesia sebelumnya.

Selain antara Arema Indonesia melawan Persija Jakarta, pada hari pertama pelaksanaan kompetisi ISL 2015 juga akan dipertandingkan antara Persipura melawan Persiram, Perseru Serui melawan Bali United, Persib Bandung kontra Semen Padang, Persela Lamongan melawan Barito Putra dan Sriwijaya FC melawan PBR.

Dari enam pertandingan yang akan digelar dihari pertama, kemungkinan akan ada empat pertandingan yang akan disiarkan secara langsung. Hanya saja, keputusannya akan diserahkan ke pihak mitra.

"Ada empat pertandingan yang didorong untuk disiarkan secara langsung. Pukul 13.30 WIT di Papua, pukul 15.30 WIB di Bandung, dan pukul 19.00 WIB di Malang, dan pukul 21.00 WIB di Palembang," kata Joko menambahkan.

Pria yang juga Sekjen PSSI itu menjelaskan, dengan adanya draf jadwal baru ISL 2015 ini pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan 18 klub peserta kompetisi tertinggi di Tanah Air itu, dan pihaknya menunggu respon dari masing-masing klub.

"Mudah-mudahan klub tidak keberatan dengan jadwal baru ini. Kalaupun ada permintaan perubahan harus masuk akal dan akan kami sesuaikan," katanya menegaskan.

Perubahan jadwal kick off ISL 2015 merupakan dampak tidak dikeluarkannya rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Sesuai dengan rencana awal, kompetisi tertinggi di Tanah Air itu dilaksanakan 20 Februari lalu dan diundur hingga 4 Maret.

BOPI meminta PT Liga Indonesia melengkapi semua persyaratan yang telah ditetapkan mulai surat keterangan pelunasan gaji pemain, legalitas masing-masing klub, bukti pembayaran pajak hingga terkait dengan dokumen kontrak pemain. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: