Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukuk Negara Ritel: Berinvestasi dan Mengabdi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ikut berpartisipasi dalam pembangunan negara, sekaligus berinvestasi sehingga bisa mendapatkan imbalan atau bagi hasil bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan berinvestasi di Sukuk Negara Ritel (SUKRI) 007.

Dengan berinvestasi Rp5 juta per lembar maka kita telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan negara melalui sektor pendidikan. Kemudian dalam jangka tiga tahun modal yang disetor telah kembali dan mendapatkan bagi hasil. PT Bank BRI Syariah tahun 2015 ini kembali terpilih menjadi salah satu agen penjual yang menawarkan produk sukuk.

Selain PT Bank BRI Syariah ada 17 bank umum lainnya dan lima perusahaan efek yang berpartisipasi membantu pemerintah sebagai agen penjual dalam penerbitan Sukuk Negara Ritel di tahun 2015. Sebagai salah satu agen penjualan SUKRI 007, PT Bank BRI Syariah telah mengenalkan dan menawarkan produk sukuk ini kepada investor perorangan sebagai alternatif instrumen investasi berbasis syariah di Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pengenalan dilakukan Pimpinan Cabang BRI Syariah Makassar Rahmadiannur yang dilakukan dalam investor dan media gathering yang dihadiri oleh undangan calon investor yang terdiri dari nasabah tetap dan calon nasabah BRI Syariah. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan donasi pendidikan kepada SD Inpres Sailong, Gowa.

Kegiatan serupa telah diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 23 Febuari 2015 dan Malang, Jawa Timur, pada 26 Febuari 2015 dengan mengundang 150 investor di setiap kota tersebut. Acara pertemuan itu dilakukan untuk sosialisasi dan sekaligus edukasi literasi keuangan bagi masyarakat.

Menurut Rahmadiannur, SUKRI 007 adalah surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah RI berdasarkan prinsip syariah yang ditawarkan kepada investor perorangan (WNI) di pasar perdana dalam negeri.

"Tujuan diterbitkannya adalah untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Adapun manfaatnya di antaranya diversifikasi sumber pembiayaan APBN, memberikan alternatif instrumen ritel berbasis syariah bagi investor, dan memperluas basis investor surat berharga negara di pasar domestik," katanya.

Dia mengatakan melalui investasi di Sukuk Negara Ritel ini maka selain dapat berinvestasi pada instrumen surat berharga yang aman dengan imbal hasil tinggi, investor juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme karena dengan membeli sukuk akan secara tidak langsung membantu Pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman luar negeri.

Menurut Rahmadiannur, sebagai salah satu agen penjual SUKRI 007 yang ditunjuk pemerintah, BRI Syariah ikut memasarkan dan membantu investor yang berminat dalam pemesanan sukuk di pasar perdana serta bertindak sebagai "stand by buyer" jika ada penjualan kembali di pasar sekunder.

"Kami akan menyediakan informasi harga wajar melalui website corporate yang dapat diakses oleh investor," katanya.

Dibandingkan dengan bentuk investasi lainnya sukuk ritel memiliki keistimewaan, yaitu penerbitannya sesuai dengan prinsip syariah, pembayaran pokok dan imbalan sampai jatuh tempo dijamin oleh negara, dapat diperdagangkan, imbalan sukuk ritel sesuai dengan imbalan pasar.

Saat diterbitkan, imbalan/kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN. Tingkat imbalan/kupon tetap sampai dengan saat jatuh tempo, dibayar setiap bulan dengan pajak yang lebih rendah dibandingkan pajak deposito Persyaratan Penjualan Sukuk Negara Ritel secara historis mendapat respons yang positif dan melebihi target. SR 001 terjual sebanyak Rp5,5 triliun dengan "coupon rate" 12 persen per tahun.

SR 002 dan SR 003 masing-masing sebanyak Rp8,03 triliun dan Rp7,34 triliun dengan "coupon rate" 8,7 persen per tahun dan 8,15 persen per tahun. Sementara SR 004 terjual sebanyak kurang lebih Rp13,6 T dengan "coupon rate" 6,25 persen per tahun.

SR 005 dengan "coupon rate" 6 persen per tahun terjual sebanyak Rp14,97 triliun. Tahun lalu dengan "coupon rate" sebesar 8,75 persen total penjualan SR 006 mencapai Rp19,32 triliun. Kini SR 007 kembali ditawarkan kepada masyarakat selama masa penawaran 23 Februari - 6 Maret 2015, dengan "coupon rate" sebesar 8,25 persen per tahun.

Sama dengan penerbitan tahun lalu SR 007 yang diterbitkan ini menggunakan akad "ijarah asset to be leased" berjangka waktu tiga tahun, dengan tema yang sama, yaitu "Bersama Sukuk Negara Ritel Peduli Pendidikan Anak Bangsa".

Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk berinvestasi adalah individu atau perseorangan WNI minimum investasi Rp5 juta dan kelipatannya, maksimum Rp5 miliar, mempunyai rekening tabungan di salah satu Bank Umum (bank umum syariah/bank umum konvensional) dan rekening surat berharga di salah satu sub-registry.

Di samping itu pada penerbitan SR 007 ini pemerintah menetapkan adanya holding period yaitu masa dimana Sukuk Negara Ritel tidak dapat ditransaksikan/dipindahtangankan selama satu kupon period (satu bulan).

"Tahun ini PT Bank BRI Syariah menargetkan penjualan SR 007 mencapai Rp250 miliar melalui lebih dari 200 Kantor Cabang BRI Syariah seluruh Indonesia. Masa penawaran Sukuk Negara Ritel ini sangat terbatas yaitu tanggal 23 Februari - 6 Maret 2015 dan berlaku sistem kuota," kata Senior Dealer PT Bank Syariah, Budi Kurniawan.

Dengan kata lain investor harus sesegera mungkin untuk dapat memesan Sukuk sebelum tanggal penawaran berakhir atau sebelum kuota habis. Calon investor dapat memesan Sukuk di cabang-cabang BRI Syariah seluruh Indonesia.

"Dengan bagi hasil 8,25 persen dari lima juta yang diinvestasikan per tahun, saya kira ini merupakan invetasi yang menarik," ujar warga Telkommas Makassar, Hadjaruddin. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: