Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Yakin Target IPO 32 Perusahaan Tercapai

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini bahwa target pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 32 perusahaan pada tahun 2015 akan tercapai.

"Pada semester I tahun ini, diperkirakan setengahnya dari target IPO BEI akan terlaksana menyusul kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen di Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi akan memicu perusahaan melakukan ekspansi dan membutuhkan modal. Dalam "pipeline" BEI, setidaknya terdapat sekitar 10 perusahaan yang merencanakan untuk melepas sahamnya ke publik melalui mekanisme IPO.

"Masih ada beberapa lagi yang menyatakan minatnya untuk IPO, namun belum menyampaikan secara resmi ke pihak Bursa," ucapnya.

Namun, Hoesen belum mengungkapkan secara rinci perusahaan yang merencanakan IPO. Dikatakannya, perusahaan-perusahaan itu di antaranya bergerak di bidang konsumer, properti, ritel, manufaktur, pertambangan, media, dan telekomunikasi. Selain itu ada juga perusahaan yang merencanakan untuk mencatatkan kembali (relisting) sahamnya. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat dokumen resminya sudah diterima BEI," katanya.

Sebelumnya, Hoesen juga mengatakan bahwa dalam rangka mendukung target IPO, BEI sedang mengkaji peraturan baru untuk memudahkan perusahaan sektor minyak dan gas melakukan IPO meski belum memulai tahapan operasi produksi.

"Kita sedang berencana untuk menerbitkan peraturan baru yakni I-A.2 untuk industri migas, peraturan itu sedang dibahas dengan beberapa pihak yang berkompeten di bidang migas," katanya.

Ia mengemukakan bahwa peraturan untuk IPO perusahaan migas itu merupakan pengembangan dari Peraturan Nomor I-A.1 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara yang efektif pada 1 November 2014. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: