Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Drop Hingga Rp 13.000, DPR: Ini Kelewatan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Hari ini Kamis (5/3/2015) rupiah melemah hingga Rp 13.000. Bahkan, rupiah sempat drop hingga Rp 13.025.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi XI DPR M Misbakhun menilai pelemahan di atas Rp 13.000 sudah melewati nilai keekonomian dan dianggap sudah terlalu rendah. Dia menyarankan agar Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi pasar dan melepaskan cadangan US dollar yang dimiliki supaya tidak terjadi kelangkaan supply di pasar.

"BI harus melakukan langkah stabilisasi nilai rupiah terhadap US dolar. Bagi saya, nilai rupiah di atas Rp 13.000 sudah melewati nilai keekonomiannya dan sudah terlalu rendah rupiah di level tersebut. BI harus mencegah nilai rupiah turun lebih dalam lagi dan mengembalikannya pada level nilai yang wajar," ujar Misbakhun kepada Warta Ekonomi, Kamis (5/3/2015).

Selain itu, dia juga menyarankan agar BI melakukan pendataan yang lebih teliti terhadap keperluan korporasi atas US dolar sehingga bisa diprediksi kebutuhan pasar atas US dolar.

"Kalau perlu diminta mereka menjadwal ulang kewajiban valuta asing dan kalau perlu pembayarannya menggunakan mata uang rupiah atas kewajiban valasnya," imbuhnya.

Politisi dari Partai Golkar itu juga menganjurkan BI segera melonggarkan aturan pembatasan pemberian kredit di sektor perumahan dan kredit motor dan mobil yang lebih dikenal dengan kebijakan loan to value (LTV).

"Sehingga kurva yang menurun dan lesunya gairah pertumbuhan ekonomi bisa diangkat kembali. Langkah yang harus dilakukan oleh BI adalah dengan melakukan intervensi pasar dan melepaskan cadang US dolar yang dimiliki supaya tidak terjadi kelangkaan supply di pasar," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: