Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenaikan Harga Tanah Dongkrak Naiknya Harga Properti

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - Kenaikan harga tanah mendorong kenaikan harga properti pada tahun ini, kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah V Jateng-DIY Iskandar Simorangkir.

"Hasil survei yang kami lakukan memperlihatkan harga properti meningkat, ini diindikasikan oleh Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) di Jateng pada triwulan IV tahun lalu yang meningkat 0,99 persen dibandingkan dengan IHPR triwulan sebelumnya," katanya di Semarang, Kamis (5/3/2015).

Menurutnya, peningkatan tersebut terjadi di seluruh tipe rumah dengan kenaikan indeks terbesar terjadi pada rumah tipe besar sebesar 1,27 persen, diikuti rumah tipe kecil dan menengah yang masing-masing meningkat 0,79 persen dan 0,93 persen.

"Tidak hanya tanah yang memberikan dampak terhadap kenaikan harga bangunan tetapi juga karena adanya kenaikan pada harga bahan bangunan dan upah pekerja," katanya.

Menurut data, IHPR pada level 171,93 naik dibandingkan indeks triwulan sebelumnya yaitu 170,24. Peningkatan indeks tersebut lebih tinggi daripada yang diekspektasikan yaitu 170,84.

Angka tersebut masih sejalan dengan kenaikan IHPR nasional yang juga mengalami peningkatan sebesar 1,51 persen menjadi 181,64. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa harga properti residensial masih tumbuh cukup baik, kondisi tersebut dipengaruhi oleh permintaan masyarakat.

Sementara itu, perkembangan harga jual rumah per unit secara rata-rata meningkat sebesar 4,38 persen. Ini didorong oleh meningkatnya harga jual untuk rumah tipe menengah sebesar 11,08 persen dan diikuti rumah tipe besar sebesar 3,75 persen.

Untuk harga jual rumah tipe kecil mengalami penurunan sebesar 6,41 persen yang disebabkan adanya pemberian diskon untuk rumah tipe tersebut. Untuk IHPR pada triwulan I tahun ini diperkirakan akan meningkat relatif lebih tinggi yaitu sebesar 173,08. Hal ini diperkirakan akibat permintaan rumah ke depan yang diprediksi masih kuat.

"Kebutuhan rumah merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga permintaan cenderung akan terus meningkat," katanya. (Ant)

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: