Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Kawal Keputusan Terkait Bank Aceh Syariah

Warta Ekonomi -

WE Online, Banda Aceh - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan mengawal terhadap pilihan Gubernur Aceh untuk melakukan konversi dari Bank Aceh konvensioal menjadi Bank Aceh Syariah.

"Pilihan konversi atau spin off (pemisahan unit usaha syariah dari bank konvensional yakni Bank Aceh) dapat dilakukan dalam rapat umum pemegang saham," kata Kepala OJK Regional 5 Sumatera Ahmad Soekro Tramono di Banda Aceh, Kamis (5/3/2015).

Ia menjelaskan OJK akan mengawal terhadap pilihan yang telah disampaikan Gubernur Aceh itu dan akan segera menindaklanjuti secara cepat terhadap hasil keputusan dari rapat pemegang saham terhadap konversi atau spin off.

Ahmad Soekro yang turut didampingi Kepala OJK Provinsi Aceh Rusly Albas mengatakan untuk konversi dari konvensional ke bank syariah perlu dilakukan persiapan seperti penyiapan infrastruktur termasuk sumber daya manusia. "Artinya, jika konversi yang paling penting adalah perubahan izin dan juga penyiapan infrastruktur pendukung untuk mengoptimalkan kinerja Bank Aceh Syariah," katanya.

Menurut dia, jika dilakukan konversi tidak perlu banyak tahap yang dilalui sementara jika dilakukan spin off atau pemisahan dari saat ini unit usaha syariah membutuhan beberapa tahap termasuk penyertaan modal.

Namun pihaknya tetap akan menindaklajuti terhadap keputusan yang akan diambil dalam rapat pemegang saham, sebab berbagai regulasi yang dimiliki untuk menghadirkan Bank Aceh Syariah di provinsi ujung paling barat Indonesia itu sudah cukup lengkap. "Secara yuridis untuk melahirkan Bank Aceh Syariah sudah sangat lengkap, tinggal saja komitmen yang kuat untuk mewujudkanya," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya mendorong agar setiap daerah khususnya Aceh yang memiliki berbgai kekhususan untuk mengoptimalkan perbankan syariah dalam berperan aktif untuk peningkatan dan pertumbuhan ekonomi. "Kami terus mendorong aga sektor syariah dapat berperan aktif dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan ekonomi di sektor produktif," katanya. (Ant)
 


Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: