WE Online, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak yakin akan mencapai kata sepakat dengan DPRD terkait permasalahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
"Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kan sudah memberi kita waktu selama tujuh hari untuk membahas masalah ini dengan DPRD. Tapi, sudah bisa diprediksi lah, tidak akan sepakat," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, kesepakatan tersebut tidak akan tercapai karena pihak DPRD DKI dianggap masih ingin memasukkan anggaran yang jumlahnya mencapai Rp12,1 triliun kedalam APBD.
"Selain itu juga nanti mereka (DPRD) mungkin tidak akan setuju karena draf APBD DKI yang dikirimkan kepada Kemendagri tidak sesuai dengan pembahasan yang sudah dilakukan," ujar Ahok.
Oleh karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengaku akan menunggu keputusan akhir dari Kemendagri terkait pengesahan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015. "Makanya, sekarang kita ikuti saja aturan dari Kemendagri. Kalau kita dikasih waktu tujuh hari, ya kita bahas. Pada akhirnya juga kan keputusannya ada di Mendagri," tutur Ahok.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengungkapkan terdapat dua kemungkinan terkait permasalahan APBD tersebut. Pertama, apabila Pemprov dan DPRD DKI Jakarta sama-sama bersepakat, maka Peraturan Daerah APBD DKI 2015 akan disahkan.
"Akan tetapi, kalau kedua belah pihak itu tidak juga mencapai kata sepakat, maka kita akan gunakan anggaran tahun lalu dengan persetujuan dari Kemendagri," ungkap Saefullah (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
