Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden: Kami Akan Rancang Pola Siklus Panen

Warta Ekonomi -

WE Online, Ponorogo - Pemerintah akan merancang pola siklus tanam dan panen untuk menghindari penumpukan stok komoditas saat terjadi panen serentak.

"Harga gabah juga akan dinaikkan. Panen bersama, kalau tidak ada ya tidak ada, tapi pas panen bersama-bersama. Kalau barang banyak harga anjlok, ini yang kita atur, panen Jawa, Sulawesi dan Kalimantan berganti-ganti," kata Presiden Joko Widodo, saat meninjau lahan jagung di kawasan Sukun, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat sore (6/3/2015).

Kepala negara mengatakan dengan produktivitas yang tinggi maka ketersediaan komoditas pangan akan cukup, sehingga tidak perlu impor lagi.

"Menaikkan produktivitas, misalnya, sekarang 1 hektare 5 ton bagaimana caranya jadi 9 ton, 10 ton sebagaimana di Demak, kalau harga saingannya dengan negara lain, kalau negara lain murah, ya kita juga harus murah kuncinya produktivitas setiap hektare naik," tutur Presiden Jokowi.

Presiden mengingatkan persaingan saat ini adakah antara petani dalam negeri dengan petani dari negara lain. Kualitas dan ketersediaan pasokan komoditas menjadi kunci swasembada pangan.

Sebelumnya Presiden juga menghadiri panen raya padi di daerah Jetis Kabupaten Ponorogo. Presiden didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri antara lain Menteri Pertanian Arman Sulaiman dan Mensesneg Pratikno.

Pada Jumat sore, Presiden dan rombongan juga mengunjungi bengkel praktik kerja SMK Negeri 2 Ponorogo yang menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan menghasilkan mesin pertanian seperti mesin pemotong padi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: