Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PMI Sukses Tanam Bakau dengan Pendekatan ICM

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pendekatan Integrated Coastal Management (ICM) meningkatkan keberhasilan penanaman bakau dan tanaman pantai yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Amerika Serikat (ARC) di pesisir Lombok Barat hingga 95 persen.

Sekretaris Jenderal PMI Ritola Tasmaya di Jakarta, Jumat (6/3/2015), mengatakan keberhasilan dari kegiatan yang masuk dalam upaya mitigasi bencana akibat perubahan iklim di wilayah pesisir di Lombok tersebut harapannya dapat dipertahankan dan dikembangkan ke daerah lain. "Kita sangat berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," kata Ritola.

Sampai saat ini, 170.000 bakau dan 17.000 tanaman pantai lainnya telah berhasil tumbuh di 14 desa di empat kabupaten Khusus di Lombok Barat dan Mataram, ia mengatakan sudah 50.000 bakau dan 8.200 tanaman pantai lainnya yang ditanam di lahan seluas 17 ha, dan memiliki tingkat keberhasilan 90 hingga 95 persen dengan pendekatan ICM yang dikembangkan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Program ini, menurut dia, memperkuat kapasitas PMI dalam upaya pengurangan risiko bencana, membangun ketahanan bencana masyarakat, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk merehabilitasi sabuk hijau pesisir sebagai pengurangan risiko bencana yang disebabkan perubahan iklim.

Tanaman bakau memperkuat garis pantai dan memainkan peran penting dalam melindungi kehidupan dan properti di daerah pesisir dataran rendah dari kenaikan permukaan laut, perubahan salinitas, badai, dan dapat mengurangi dampak dari tsunami. Mereka juga berfungsi sebagai pembibitan, pakan dan pembibitan dasar untuk kerang, ikan dan satwa liar lainnya.

Sebelumnya, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O Blake mengatakan di bawah Kemitraan Komprehensif Amerika Serikat--Indonesia, kedua negara bermitra untuk membantu mengurangi dampak dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana .

Amerika Serikat, menurut dia, akan selalu siap untuk membantu dalam menanggapi bencana ketika terjadi, kami juga bekerjasama untuk membantu mengurangi risiko dan juga pencegahan terhadap bencana.

Selain menanam bakau dan tanaman pantai, PMI dan ARC melalui PERTAMA bekerja sama dengan pemerintah kota dan masyarakat di Mataram untuk membangun Unit Pengelola Sampah yang dikelola masyarakat dan didanai pembangunannya oleh USAID.

PMI membangun fasilitas rumah kompos, pengadaan mesin produksi, dan pelatihan untuk proses produksi dan pasca produksi kepada masyarakat. Pemerintah kota Mataram berkontribusi dengan mengalokasikan 500 meter persegi (m2) lahan dan infrastruktur, termasuk pagar dan sanggar belajar. (Ant)


Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: