Toyota Indonesia Nyatakan Siap Jaga Kelestarian Lingkungan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Toyota Indonesia) mengatakan pihaknya siap berkontribusi penuh dalam upaya melestarikan lingkungan.

Direktur Korporat dan Hubungan Eksternal Toyota Indonesia I Made Dana Tangkas menjelaskan pihaknya telah menciptakan produk yang ramah lingkungan, yaitu produk low cost and green car (LCGC) seperti Toyota Agya. Ia mengharapkan produk ramah lingkungan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

"Tentunya ke depan Toyota akan berkesinambungan menjalankan kontribusi bagaimana produk dan teknologi itu bisa diterapkan di Indonesia, seperti misalnya ke depan mobil-mobil yang lebih ramah lingkungan. Sementara itu, ada mobil gas dan lain sebagainya," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Made Dana mengatakan pihaknya juga menyiapkan berbagai macam program yang bertujuan untuk membangun kesadaran di tengah masyarakat terkait pentingnya kepedulian terhadap pelestarian lingkungan. Ia mengatakan program-program yang disiapkan Toyota Indonesia, seperti one car one tree, Toyota Eco Youth, dan Toyota Forest.

"Program-program environment adalah bagaimana kita ikut berkontribusi untuk menjaga lingkungan dalam kerangka global warming itu sehingga dengan program-program ini kita bisa tersambung dengan masyarakat," jelasnya.

Ia menambahkan usaha untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap kepedulian lingkungan ini Toyota Indonesia tujukan mulai dari tingkat pelajar. Ia mengharapkan masyarakat Indonesia bisa terbiasa menjaga kelestarian lingkungan sejak usia dini.

"Toyota Eco Youth itu kan maksudnya bagaimana supaya dengan program ini anak-anak muda bisa peduli pada lingkungan. Jadi, ketika mereka muda dimasuki (pemahaman) lingkungan, apakah tadi sampah, apakah tadi emisi, apakah tadi limbah-limbah. Dari kegiatannya itu bisa diolah jadi barang-barang yang berguna," tuturnya.

Made Dana mengatakan Toyota Indonesia juga menyiapkan galeri lingkungan di sekolah-sekolah. Di galeri tersebut para pelajar bisa mempelajari segala seluk-beluk ilmu pengetahuan terkait lingkungan hidup.

"Apalagi sekarang kita sudah membuat galeri. Jadi, ada 22 SMK itu kita sudah bikinkan galerinya. Mereka dengan bantuan galeri itu ada perpustakaannya, ada alat-alat untuk mendeteksi lingkungan. Hujan ini tingkat keasamannya berapa. Kemudian ada alat mikroskop, termasuk alat-alat untuk belajar. Ada komputernya, ada library-nya, ada perpustakaannya, ada buku-bukunya kita kasih juga sehingga dari buku-buku itu mereka edukasi di situ. Mereka bisa belajar di sana," paparnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Direktur Toyota Indonesia Warih Andang Tjahjono mengatakan pihaknya selalu merancang business plan dalam tiga pilar, yaitu product and technology, pengembangan industri otomotif, dan corporate social responsibility (CSR).

"Melalui tiga pilar inilah sebagai bagian Toyota Indonesia, TMMIN berupaya meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomi dan industri di Indonesia," jelasnya.

Warih memastikan keberhasilan Toyota Indonesia tidak akan pernah terlepas dari kemampuan perusahaan berkontribusi secara optimal dalam setiap dinamika perekonomian dan pembangunan nasional. Untuk itu, ia mengatakan pihaknya perlu memiliki daya saing yang tinggi.

"Kalau daya saing perusahaan tinggi maka produk dipercaya. Kemudian pasar akan masuk, pasar akan tinggi, dan permintaan akan banyak. Pada akhirnya menciptakan lapangan pekerjaan baru, bermanfaat bagi bangsa," pungkasnya.