Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituduh Bicara Jorok saat Mediasi, Tubagus 'Ngoceh' di Twitter

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Rapat penyelesaian polemik dana siluman APBD DKI yang dimediasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menengahi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI berakhir ricuh.

Alih-alih mendapatkan solusi justru keributan mewarnai proses mediasi yang diwasiti oleh pihak pemerintah tersebut. Diketahui, di akhir rapat mediasi umpatan-umpatan kasar bernada serapah terlontar dari tempat duduk para anggota DPRD. Umpatan kasar itu ditujukan kepada Gubernur Ahok.

Berawal dari penjelasan Ahok dalam pernyataan tertutupnya, terlihat Ahok dengan nada emosi menuding anak buahnya. Setelah itu, dari pihak DPRD tidak terima dengan gaya bicara Ahok. Tak lama berselang, ada umpatan kasar keluar dari tempat duduk anggota DPRD, tak jelas siapa pemilik suaranya.

Pasca-kericuhan tersebut muncul aksi bullying terhadap salah satu anggota DPRD dari Fraksi PKS, Tubagus Arif. Dirinya mengaku sudah mendapatkan makian dari netizen di Twitter dan dia merasa dituduh bahwa dia lah orang yang melontarkan kata-kata amoral tersebut.

Melalui akun Twitternya @Tubagus_Arif, dia mengklarifikasi bahwa bukan dia pelaku umpatan kasar itu dan berikut kicauan dari Tubagus Arif yang berisi sanggahan atas tuduhan tersebut.

1. "Di pagi ini kita dikagetkan dengan tuduhan yang keji & fitnah. Alhamdulillah lisan ini masih terjaga & tidak mengucapkan seperti hal yang dituduhkan," kicaunya.

2. "Alhamdulillah, lebih banyak yang percaya saya tak keluarkan kata-kata itu. Jaga hati, fokus ke substansi," imbuhnya.

3. "Video dari angle manapun tak menemukan siapa sebenarnya yang mengucapkan kata2 itu, saat rapat mediasi kemarin," ujar Arif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: