Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Kata Menkeu Soal Rupiah Tembus Rp 13.000

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Dalam beberapa hari terakhir kurs rupiah terus melemah dan menembus level psikologis Rp 13.000 per dolar Amerika Serikat. Lalu, apa tanggapan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro melihat situasi tersebut?

Menurut Bambang, tren penguatan dolar terhadap hampir semua mata uang terus terjadi. Hal tersebut selain berdampak pada melemahnya rupiah terhadap dolar juga menyebabkan penguatan rupiah terhadap beberapa mata uang lainnya.

"Jadi, rupiah ini tidak melemah terhadap semua mata uang lain, tapi juga menguat," kata Menkeu saat bertemu media di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Di sisi lain, katanya, apresiasi nilai rupiah bisa dilakukan dengan adanya intervensi Bank Indonesia melalui kebijakan cadangan devisanya. Dari sisi pemerintah, apresiasi rupiah bisa dilakukan dengan memperbaiki ekonomi makro melalui perbaikan pengelolaan anggaran, pengelolaan rasio utang, dan penurunan neraca transaksi berjalan.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meminta kepada pelaku pasar dan masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap nilai tukar rupiah yang pada perdagangan Kamis (5/3/2015) kemarin menyentuh Rp 13.000 per dolar AS.

"Kalau ada pelemahan nilai tukar itu sepenuhnya karena ada dinamika di luar negeri, tetapi secara umum rupiah dalam keadaan baik," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: