Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pabrik Indomie di Mesir Serap 1.000 Karyawan Lokal

Warta Ekonomi -

WE Online, Kairo - Pabrik bahan makanan ringan Indonesia di Mesir, Indomie, menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat cukup signifikan, yakni menyerap sebanyak 1.000 karyawan.

"Lapangan kerja yang diserap parbrik patungan itu tercatat 1.000 karyawan, terdiri atas 400 orang di bagian produksi, dan 600 orang lagi di bagian distributor," kata General Manager Indomie produksi Mesir Gunawan Harianto di Kairo, Kamis (26/3/2015).

Indomie termasuk salah satu peserta dari 17 perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam Pameran Industri dan Perdagangan Internasional di Kairo (Cairo International Fair/CIF) yang saat ini berlangsung di Ibu Kota Mesir itu. Menurut Gunawan, setiap hari pihaknya memproduksi 1,2 juta bungkus mi instan untuk pasar lokal Mesir.

Kehadiran pabrik mi instan di Negeri Piramida itu merupakan perusahaan patungan Indonesia-Mesir, Salim Wazaran Abu Alata Co. Ltd. "Perusahaan ini hadir di Mesir sejak 10 tahun lalu, namun secara efektif berproduksi pada 2009," katanya.

Di pameran tersebut, pengunjung Mesir tampak antre untuk membeli Indomie di Anjungan Indonesia. "Biasanya kami masak gratis buat pengunjung, tapi kami kewalahan melayani pengunjung yang antre membeli bahan mentahnya," papar Mohamed Nuseir, koordinator Stand Indomie di pameran.

Gunawan mengungkapkan, pada pameran serupa tahun 2014, Indomie membuka stand sendiri, terpisah dari Anjungan Indonesia, namun kali ini atas permintaan KBRI, kami bergabung untuk meramaiakan anjungan Indonesia.  "Harga satu bungkus Indomie 1,5 pound Mesir (sekitar Rp3.000), yang merupakan salah satu bahan makanan yang cukup diminati pembeli," kata Sameer, pelayan di Supermarket Sharif di Madinat Nasr.

Bahkan, Menteri Wakaf Mesri, Mohamed Mokhtar Goumah, saat menyambangi Anjungan Indonesia di pameran mengungkapkan bahwa di rumahnya pun tersedia Indomie. "Di rumah saya ada Indomie, kami suka," kata Menteri Mokhtar seperti dikutip Atase Perdagangan KBRI Kairo, Burhan Rahman, yang menerima kunjungan Menteri Agama versi Mesir itu.

Menurut beberapa warga negara Indonesia, sebelum pabrik Indomie hadir di Mesir, makanan khas Indonesia siap saji itu biasanya menjadi oleh-oleh favorit bagi WNI yang baru kembali dari Tanah Air maupun dari ibadah haji atau umrah di Arab Saudi.

Pesatnya perkembangan Indomie di Negeri Lembah Nil ini tidak terlepas dari gencarnya promosi. Misalnya, salah satu promosi berbahsa pasaran Mesir tertulis, "Aktsar min milion Masry biya'kul Indomie kulli yaum" (Lebih dari satu juta warga Mesir santap Indomie". (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: