WE Online, Manado - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) memperkirakan ekonomi provinsi itu pada triwulan I 2015 tumbuh sekitar 5,9-6,3 persen.
"Angka ini sedikit lebih rendah dibanding dengan triwulan IV 2014 sebesar 6,31 persen," kata Asisten Direktur Kantor BI Perwakilan Sulut, Ignatius Adhi Ignatius di Manado, Jumat (27/3/2015).
Ignatius mengatakan sumber pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2015 diperkirakan masih berasal dari sektor perdagangan besar dan eceran, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Sumber pertumbuhan ekonomi lainnya dari sektor konstruksi, kendati dengan kecenderungan pertumbuhan yang melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Namun demikian, kata Ignatius, secara keseluruhan tahun 2015 diperkirakan memiliki prospek pertumbuhan yang lebih baik dibanding tahun 2014.
Hal tersebut, katanya, akan didorong dengan disetujuinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan Tahun 2015, adanya paket kebijakan stimulus fiskal dan langkah-langkah kebijakan reformasi struktural yang ditempuh pemerintah. Langkah-langkah itu diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih tinggi dan berkualitas.
Ignatius mengatakan peningkatan anggaran infrastruktur daerah akan berdampak positif kepada kegiatan perekonomian secara keseluruhan sehingga pertumbuhan ekonomi Sulut tahun 2015 diperkirakan dapat tumbuh lebih tinggi.
BI mengharapkan semua pemangku kepentingan, pemerintah dan instansi terkait, termasuk perbankan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut yang merata dan berkualitas. "Jangan hanya masyarakat di kota yang menikmati pertumbuhan ekonomi, tapi juga harus dirasakan mereka yang tinggal di pedesaan," jelasnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
