Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antam-Ocean Energy Kerja Sama Kembangkan Pabrik Nikel di Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT ANTAM (Persero) Tbk (ASX: ATM; IDX: ANTM; ANTAM) dan Ocean Energy Pte. Ltd. mengumumkan bahwa kedua Perusahaan telah mengadakan kerjasama dimana anak perusahaan ANTAM, PT International Mineral Capital dan Ocean Energy menandatangani Perjanjian Pemegang Saham untuk bekerjasama dalam pengembangan proyek pabrik nikel di Halmahera Timur, Maluku Utara, Indonesia.

ANTAM memulai keterikatan dengan Ocean Energy melalui penandatanganan Investment Heads of Agreement (the "Heads of Agreement") antara Direktur Pengembangan ANTAM Hendra Santika dan Managing Director Ocean Energy Ren Jianhua pada tanggal 9 Desember 2014 di Kantor Pusat ANTAM di Jakarta.

Direktur Utama ANTAM Tato Miraza mengatakan "Kerjasama ANTAM dengan Ocean Energy merefleksikan upaya kami untuk terus meningkatkan nilai cadangan nikel Indonesia yang besar serta mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan," katanya.

Managing Director Ocean Energy Ren Jianhua mengatakan, "Kami gembira untuk dapat menjalin kemitraan dengan ANTAM untuk dapat mendukung kesempatan pengembangan nikel laterit di Indonesia. Kerjasama ini akan memanfaatkan momentum positif yang ada saat ini di industri logam dunia," katanya

Rencana kerjasama antara ANTAM dan Ocean Energy mencakup pengembangan pabrik nickel pig iron (NPI) dalam dua tahap. Pabrik NPI tersebut diestimasikan akan memproduksi 300.000 metrik ton NPI secara keseluruhan dengan estimasi biaya proyek sebesar US$280 juta. Perjanjian ini juga mencakup pengembangan proyek baja nirkarat. Pendanaan proyek akan berasal dari Ocean Energy dengan dukungan teknologi dari Taizhou YongXing Alloy Material Technology Co., Ltd. dari Tiongkok. ANTAM akan memberikan kontribusi kunci dalam bentuk keahlian penambangan, pengembangan lahan serta pengembangan fasilitas dan infrastruktur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: