Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPI: Bukan Wujudkan Nawacita, Malah Kegaduhan Politik

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan Nawacita yang merupakan visi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla belum menjadi visi bersama yang didukung oleh menteri-menteri yang ada di kabinet.

"Upaya mewujudkan visi bersama yang bernama Nawacita masih menemui banyak hambatan. Justru yang menonjol malah kegaduhan politik yang tak kunjung usai," kata Karyono Wibowo dihubungi di Jakarta, Sabtu (28/3/2015).

Karyono mengatakan pemerintahan Jokowi-JK telah memiliki visi besar bernama Nawacita. Dalam pidatonya menjelang penyusunan kabinet, Presiden Jokowi menegaskan tidak ada visi menteri, yang ada hanyalah visi presiden-wakil presiden.

Menurut Karyono, penegasan Presiden Jokowi itu menunjukkan dia menghendaki konsep Nawacita menjadi "common vision" dan "common platform" dalam membuat dan menjalankan kebijakan pemerintahannya.

"Visi Nawacita menurut saya sudah cukup tepat untuk menjawab tantangan bangsa saat ini dan ke depan asal dilaksanakan secara konsisten," tuturnya.

Untuk mewujudkan pemerintahan yang kuat dan efektif, Karyono mengatakan perlu ada visi bersama atau "common vision" yang menjadi pedoman para penyelenggara negara. "Common vision" harus menjadi "common platform" untuk menjadi panduan dalam membuat dan melaksanakan kebijakan negara. "Tidak hanya oleh pemerintah tetapi oleh semua penyelenggara negara dan semua elemen bangsa," ujarnya.

Dengan adanya "common vision" dan "common platform"yang menjadi komitmen bersama dalam membangun bangsa, maka ada kesamaan tujuan dan arah yang jelas dalam membangun bangsa dan negara ke depan.

"Tanpa komitmen yang kuat dari semua penyelenggara negara terhadap 'common vision' dan 'common platform' maka selamanya negara ini akan mengalami disorientasi dan disfungsi," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: