WE Online, Jakarta - PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) malah memberikan keuntungan terhadap perseroan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Bukit Asam (Persero) Tbk Milawarma usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta, Senin (30/3/2015).
"PTBA diuntungkan double karena biaya kita 85 persen di dalam rupiah dan penerimaan kita 60-66 persen dalam bentuk dolar AS. Kalau ada pelemahan jadi positif," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dari sisi produksi menguntungkan karena perseroan memproduksi batu bara menggunakan rupiah.
"Dari sisi negara produsen batu bara di dunia itu menguntungkan karena produksi negara produsen dengan mata uang negara lokal. Pelemahan mata uang lokal menguntungkan bagi produsen yang punya porsi ekspor lebih banyak!" ujarnya.
Sekedar informasi, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari ini berada pada posisi Rp 13.086 per dolar AS melemah dibandingkan dengan kurs tengah BI pada Jumat (27/3/2015) di level Rp 13.064 per dolar AS. Sementara untuk harga jual Rp 13.151 dolar AS dengan harga beli Rp 13.021 per dolar AS.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement